Gandrung Banyuwangi Tampil Dihadapan Presiden

Gandrung Banyuwangi Tampil Dihadapan Presiden JokowiBanyuwangi, Bhirawa
Sebanyak 800 penari Gandrung asal Banyuwangi hari ini (Senin, 30/11) dijadwalkan tampil di hadapan Presiden RI Joko Widodo dalam acara puncak ulang tahun KORPRI tahun 2015 di lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya.
Menurut H Slamet Kariyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, tampilnya Gandrung sewu merupakan permintaan langsung Presiden Jokowi dan sebenarnya Presiden RI minta seribu penari Gandrung, namun berdasarkan survey di lapangan kondisinya tidak memungkinkan dan maksimal hanya mampu  menampilkan delapan ratus penari gandrung.
Selanjutnya Slamet Kariyono menyatakan dalam pementasan tari gandrung pada puncak HUT Korpri total jumlah duta seni budaya Banyuwangi yang berangkat ke Surabaya sekitar 1.200 personel yang terdiri dari penari, perias dan nayogo serta para pendamping.
Adapun tema yang ditampilkan penari Gandrung  dalam puncak HUT Korpri tersebut, menurut Sekdakab Banyuwangi adalah  Abdi Nagari yang menggambarkan komitmen anggota Korpri mengabdi untuk membangun negara. Sekaligus perwujudan salah satu nawacita yakni menjadikan Jawa Timur sebagai daerah lumbung pangan di Indonesia.
“Kami berharap tampilan 800 penari Gandrung pada HUT Korpri mampu menjadi ajang promosi bagi pemkab Banyuwangi sekaligus promosi budaya karena dihadiri dan disaksikan langsung oleh presiden RI dan juga tampil di hadapan  semua gubernur serta perwakilan negara sahabat,” ujar Slamet Kariyono.
Sementara Sulihtiyono, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi yang juga ketua koordinator tim Gandrung yang tampil dalam puncak HUT Korpri menyatakan para penari Gandrung yang terpilih menjadi duta Banyuwangi merupakan pelajar SMP, SMA/SMK dari seluruh kecamatan yang ada di Banyuwangi. [mb12]

Tags: