Gandung Rofiul Nurul Huda bersama dengan Ketua Tim 5 saat melakukan pengambilan formulir bakal Calon Wali Kota Malang di Kantor DPC PDI Perjuangan Minggu (4/6) kemarin.
(Daftar Nomor 1 Ingin Lakukan Perubahan di Kota Malang)
Kota Malang, Bhirawa
Gandung Rafiul Nurul Huda menjadi Bakal Calon Wali Kota Malang pertama yang mendaftar lewat PDI Perjuangan Kota Malang. Ia datang di kantor DPC Jalan Panji Suroso pada pukul 11.00 WIB Minggu (4/6) kemarin, dengan mengenakan baju warna hitam dan ditemani beberapa rekanya.
Pria yang alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Brawijaya (UB) Malang, langsung menyampaikan niatnya untuk mendaftar dan membayar dana gotong royong kepada panitia sebesar Rp25 juta.
Ketua Tim 5, I Made Dian Riyana Kartika, mengutarakan jika selama dibuka pendaftaran sejak tanggal 1 Juni lalu, baru ada pendaftar satu orang. Meskipun masih ada waktu yang cukup hingga tanggal 15 Juni untuk pengambilan formulir.
“Panitia secara resmi menerima pendafatran Pak Gandung, beliau pendafatar pertama dan langsung kita terima di ruang pendapataran. Selanjutnya panita memberikan formulir untuk dilengkapi dan dikembalikan kepada panitia, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan,”ujar Made.
Berdasarkan data yang disampaikan Made, Gadung Rofiul Nurul Huda merupakan pandaftar dari kalana eskternal. Karena yang bersangkutan bukan kader yang aktif berada di PDI Perjuangan.
“Selain yang mendafatar pertama belaiu juga merupakan kader esternal pertama. Tentunya masih banyak yang akan mendaftar sejumlah tokoh jug sudah menelepon saya, namun belum memastikan kapan dia akan datang untuk mengambil formulir, karena syaratnya memang harus daftar sendiri tidak boleh diwakilkan,” terangnya.
Sementara itu, Gandung sendiri kepada wartawan usai mengambil formulir penjaringan bakal calon Wali Kota Malang, mengutarakan jika pihaknya serius untuk ikut dalam penjaringan ini.
“Saya sudah melakukan diskusi dengan tim, dan memutuskan untuk mengambil formulir. Saya juga memiliki misi besar jika nanti diusung oleh PDI Perjungan untuk maju sebagai calon Wali Kota Malang,”tuturya.
Pengurus Pusat Ikatan Alumni UB, menambahkan, misinya adalah untuk membangun Kota Malang yang carut marut seperti sekarang ini. Sebagai kota besar kedua di Jawa Timur Kota Malang harus lebih maju dari Kota Surabaya.
“Perubahan besar akan kita lakukan untuk Kota Malang, karena saya melihat Kota Malang ini tidak berkembang, dengan jumlah APBD besar tetapi infrastruktur tidak mendukung,”tutur peria kelahiran Blitar 15 Desember 1981 itu. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah, ia mengikuti konvensi PDI Perjuagan didasari panggilan untuk menggunakan hak konstitusional sebagai warga negara dan warga Kota Malang.
“Sebagai warga Kota Malang saya memiliki keinginan untuk mengunakan hak konstitusi saya, makanya kita mengambil formulir lebih awal, untuk meyakinkan semua pihak terkait bahwa saya serius ingin membangun Kota Malang,”imbuhnya. Selain itu, Pengambilan Formulir dilakukan lebih awal (nomor1) karena masih dalam suasana momentum Bulan Pancasila. Semangat Pancasila ini yang mendasari dia mendatar sebagai bakal calon Wali Kota Malang.
“Momentumnya tepat, semangat Pancasila, yang mendasari saya bersama tim memutuskan untuk mendaftar dan mengambil formulir,”tukasnya.
Patut diketahui, bertepatan pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017, DPC PDI Perjuangan Kota Malang mengawali untuk membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Malang 2018 – 2023.
Tanggal 1 sampai 15 Juni 201) untuk pengambilan formulir, sedangkan tanggal 16 hingga 30 Juni pengambalian formulir. Tiap harinya kita buka pukul 10.00 – 16.00 WIB,” ungkap Rian beberapa saat lalu. Lanjutnya, para calon yang mendaftar nantinya akan diseleksi dan berkasnya akan dikirimkan ke DPD PDIP Jawa Timur untuk ditindak lanjuti oleh DPP PDIP.
Setelah tahapan tersebut usai, lanjut dia, tim panitia akan melakukan survey terhadap bakal calon untuk mencari tahu sejauh mana elektabilitasnya dikalangan masyarakat. Siapapun nanti yang mendapat rekom dari DPP, itu yang akan diajukan sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023. [mut]
