Kesemerawutan kebel listrik di Simpang Empat Sentolang. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Keberadaan kabel di tiang listrik di sejumlah titik Kota Gresik kian semerawut. Kabel – kabel itu dibiarkan tak terurus. Baik kabel listrik, telkom dan TV kabel dibiarkan menumpuk jadi satu.
Terang saja kondisi itu membuat sejumlah warga Kota Pudak, sebutan lain Kota Gresik geram. Mereka meminta Pemkab Gresik turun tangan. Syaifudin (32) misalnya. Salah seorang warga Kota Gresik ini mengaku prihatin atas pembiaran kabel yang tampak mengotori estetika keindahan kota kelahirannya itu.
”Sebagai warga asli Gresik saya kecewa dengan Pemkab Gresik yang membiarkan hal itu terjadi. Sebab, sudah jelas didepan mata ada kabel semerawut tidak ada tindakan apapun,” kata, Minggu (7/4)
Kabel semerawut itu jelas Syaifuddin, sudah lama terjadi. Mestinya katanya, Pemkab Gresik bisa bersikap tegas dengan memanggil pihak terkait.
”Kalau itu kabell Telkom atau PLN, kan tinggal dipanggil saja mereka. Kemudian, suruh untuk menertibkan atau menatanya dengan baik. Bukan malah berpangkuh tangan melakukan pembiaran,” ujar Syaifudin dengan nada kesal.
Senada juga disampaikan Burhanuddin (29) warga Kebomas. Menurutnya, Pemkab Gresik dianggap tak serius menata keindahan kota. ”Buat apa Pemkab Gresik membangun banyak tugu bagus di sejumlah titik kawasan jalan persimpangan. Kalau memang benar ingin mempercantik Kota Gresik, ya harusnya juga melakukan pembenahan. Sebab hal ini yang merusak keindahan kota. Salah satunya, soal kabel semerawut itu dibenarkan dulu,” tandasnya.
Pantuan di lapangan, tampak sejumlah kabel yang terpasang tak beraturan (semerawut) ada dibeberapa titik lokasi. Seperti, disimpang empat kawasan Kebomas, Simpang Lima kawasan Perum Petrokimia dan simpang empat kawasan Sentolang. Bahkan, Landmark senilai Rp4,2 miliar yang dibangun PT Wilmar Nabati Indonesia di Jl Kapten Dulasim yang Kemegahannya diharapkan bisa mempercantik wajah Kota Gresik, justru terganggu pemandangan kabel semerawutnya yang terpampang diantara tiang lampu pengatur lalu lintas (traffic light). [eri]
