Gangguan Listrik, UNBK di SMKN 6 Terhenti 30 menit

Surabaya, Bhirawa
Hari terakhir, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 6 Surabaya mengalami kendala. Pasalnya, sebagian peserta yang mengikuti ujian di sesi kedua terganggu dengan padamnya listrik di area sekolah . akibatnya, selama 30 menit UNBK tertunda.
Salah satu peserta ujian kelas 12, Jihan Amira mengatakan jika menjelang sesi ke dua habis yakni pada jam 12.20 WIB, lampu tiba-tiba padam. Ia mengaku jika sempat khawatir karena harus mengulang semua soal yang sudah di kerjakannya.
“Saya sudah sempat logout karena waktunya sudah mau habis. Pas listrik nyala ternyata datamya tersimpan jadi tinggal logout ulang,”ungkap dia.
Namun ternyata, dikatannya beberapa teman sekelasnya harus mengulang semua soal yang dikerjakan. Itu karena, sebelum listrik padam, mereka belum selesai mengerjakan soal.
“Ada teman saya yang belum selesai dan harus mengulang semuanya. Ada yang sekelas juga terjadi begitu,”kata dia.
Sementara itu, Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun mengatakan jika kendala teknis seperti listrik mati jadi salah satu kejadian yang tidak bisa dipredisksi. Kendati pihaknya sudah bekerjasama dengan PLN.
“Tadi kan hujan tapi tidak deras. Kemudian ada suara seperti ban meletus dan listriknya langsung padam,”ceritanya.
Disinggung terkait genset, Bahrun mengatakan jika pihaknya menggunakan sebuah genset yang sudah dimiliki sekolah sejak lama. Akan tetapi, pada saat digunakan genset juga mengalami masalah.
“Kami tadi sudah berusaha menggunakan genset, tapi sepertinya juga tidak bisa,”imbuh dia. Sehingga, lanjut Bahrun, pihaknya memutuskan untuk menunggu teknisis PLN dalam menangani masalah listrik.
Berdasarkan salah satu keterangan petugas PLN, bahwa gangguan listrik dimungkinkan terjadi pada kabel-kabel yang terpasang di area sekolah. pasalnya, jaringan pelanggan sekolah cukup banyak mengingat luas sekolah yang mencapai dua hektar.
“Kita masih cek apakah persoalan itu dari kabel-kabel yang terpasang. Jika memang butuh perawatan akan kami lakukan. Tapi sejauh ini tidak ada masalah karena siswa bisa melanjutkan mengerjakan ujian,”pungkas dia. [ina]

Tags: