Gangguan Saluran, PDAM Kota Malang Tetap Upayakan Layanan Maksimal

Gangguan Saluran, PDAM Kota Malang Tetap Upayakan Layanan Maksimal

Kota Malang, Bhirawa
Ganguan saluran Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), Kota Malang, beberapa hari ini, mengakibatkan pasokan air terganggu. Kendati demikian pihak manajemen PDAM, tetap berusaha untuk memberikan layanan kepada para pelanggan.
Untuk mempercepat pelayanan Direktur Utama dan Jajaran Direksi serta Para Manager melakukan tinjau lapangan ke lokasi bocoran jaringan pipa dalam proses penyelesaian, setelah memimpin rapat koordinasi dengan managemen perusahaan dalam memecahkan masalah serta evaluasi kedepan dalam penanganan masalah tersebut.
“Saya sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan khususnya diwilayah Kedungkandang dan  sekitarnya atas kejadian gangguan aliran ke Pelanggan PDAM yang terlayani dari tandon Simpar,”tutur Nor Muhlas Diretur PDAM Kota Malang Senin 14/1 kemarin.
Menurut Muhlas,  beberapa hari yang lalu mengalami krisis air yang disebabkan terjadinya pipa diameter 500 mm pada jaringan pipa transmisi aliran air dari Sumber Pitu; dan untuk menormalisasikan aliran kembali membutuhkan waktu yang cukup lama hingga 3-5 hari.
Langkah yang yang dilakukan saat ini memberikan bantuan air secara gratis melalui mobil tangki untuk daerah terdampak dan dibantu juga mobil tangki dan juga terdapat bantuan Mobil tangki dari PDAM Kota lain total sebanyak 10 unit terdiri dari PDAM Kota Malang tiga unit, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang tiga  unit, Perum Among Tirta Kota Batu dua  unit, Perum Tirta Kanjuruan dua unit.
Selain itu pihaknya juga melakukan rekayasa jaringan pengambilan aliran dari pelayanan Sumber Pitu, diambilkan dari pelaanan Sumber Wendit satu  pada siang dan Sumber Wendit tiga pada malam hari. 
Guna mengantisipasi tekanan yang ada dan kondisi pipa yang sudah jenuh maka PDAM melakukan rekayasa jaringan yang semula diambilkan dari tandon Simpar/Suply Sumber pitu, terpaksa  dikurangi dan diambilkan dari sumber Wendit satu , dan Sumber Wendit dua. Jadi yang dari Sumber Pitu, hanya 80 lps dari 140 lps.
“Untuk sementara juga akan mengaggu pelayanan dari suply Wendit satu dan Suply Wendit dua. Jadi untuk masyarakat kota Malang yang di Suply dari Wendit satu  dan Suply Wendit dua yang selama ini terlayani 24 jam , dengan adanya suport pelayanan Buring Atas akan terjadi tidak 24 jam atau 24 jam tapi aliran kecil,”imbuhnya.
Sementara itu, Ir. Ari Mukti, MT selaku Direktur Teknik dalam pendampingannya menyatakan bahwa  guna antisipasi adanya kejadian berulang PDAM melakukan kontrak payung demi  percepatan penanganan pemasangan air release valve untuk mengeluarkan udara dalam pipa sehingga mengurangi udara dalam pipa.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengajuan bantuan untuk rehab jaringan  sebagai alternative bahan pipa baik HDPE, Ductile maupun Galvanis  dari pusat.
Patut diketahui, Gangguan layanan air minum PDAM Kota Malang tiga har ini sistem Penyediaan Air Minum khusus untuk wilayah pelayanan Tandon Buring Atas terganggu diakibatkan bocornya jaringan pipa transmisi diameter 500 mm di Jl. Raya Kidal – Tajina.
Tanggal 10 Januari 2020, Pukul 22.25 Wib. Alarm Low Level Reservoir Buring Atas dan Simpar  Tanggal 11 Januari 2020, Pukul 00.15 Wib.   Ditemukan jaringan pipa transmisi diameter 500 mm bocor di lokasi Jl. Raya Kidal – Tajinan Kecamatan Tumpang, dikarenakan pipa diameter 500 mm tersebut tidak mampu menahan beban dengan kondisi eksisting lokasi yang elevasinya ekstrim.
Pipa pecah secara  beruntun tersebut pada cekungan sehingga beban tekanan terkumpul pada lokasi tersebut sedangkan pipa yang terpasang PN 10 bar sedangkan esksistingnya 12, 67 bar sehinggga tidak mampu yang berakibat pipa pecah. [mut]

Tags: