Ganti Rugi Pembangunan Jembatan Joyoboyo Cair Minggu Ini

Surabaya, Bhirawa
Proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo bakal segera dilaksanakan. Saat ini, proses ganti rugi lahan milik warga Pulo Wonokromo, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya yang terkena proyek pembangunan akan segera tuntas. Kemungkinan besar proses ganti rugi tersebut bakal cair dalam minggu ini.
“Ada 28 lahan milik warga di sana yang sudah selesai diappraisal. Jadi minggu ini pemkot siap mencairkan. Dan warga sudah oke,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati, dikonfirmasi, Selasa (2/10).
Selain lahan milik warga, kata Erna, juga ada persil milik PDAM Surya Sembada yang juga sudah selesai diappraisal. Luasnya mencapai 820 meter persegi dan nilainya sekitar Rp12 miliar. Masih lanjut Erna, karena itu adalah perusahaan daerah maka pihaknya cukup minta persil tersebut dihibahkan.
Ia menambahkan pembebasan lahan disana untuk proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo itu sebenarnya ada 42 persil. Yang 28 sudah diappraisal dan siap dicairkan, sedangkan sisanya sebanyak 14 rumah yang belum karena masih menunggu hasil appraisal. “Untuk 28 persil yang sudah diappraisal nilainya Rp13 miliar. Sedangkan untuk gelombang kedua belum tahu nilainya karena masih diappraisal,” ungkap dia.
Ia menegaskan, setelah warga menerima ganti rugi, maka harus dibongkar bangunannya. “Kami memberikan waktu sebulan bagi mereka yang sudah menerima ganti rugi untuk membongkar rumahnya,” tegas Erna.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono mengatakan, proyek jembatan tersebut multiyears senilai Rp40 miliar dari APBD. Direncanakan akan dilaksanakan Oktober ini hingga tahun depan. “Pengerjaan proyek jembatan ini selama 420 hari atau sampai tahun depan. Bentuk jembatan ini agak serong yang menhubungkan FR Wonokromo ke Jalan Gunungsari,” ungkap dia.
Jembatan itu sendiri panjangnya mencapai 70 meter dan lebar 15 meter. Jembatan ini memiliki unsure arsitektural, ada air mancur dan ada tempat swa foto. “Selain ini untuk mendukung kelancaran lalu lintas, jembatan ini memiliki daya tari bagi masyarakat untuk berselfie di sana. Untuk itu dibuka lahan parkir dekat jembatan,” ungkap Ganjar. [iib]

Tags: