Gaptek Penyebab Hasil UNBK Sampang Terendah

Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Probolinggo.

Sampang, Bhirawa
Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP tahun 2018 untuk Kabupaten Sampang berada di peringkat 38 se Jawa Timur alias peringkat paling bawah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, M. Jufri mengatakan salah satu sebabnya karena meningkatnya jumlah sekolah yg melaksanakan UNKBK dari sebelumnya 50%, tahun ini menjadi 63%.
“Banyak anak yang masih gagap menggunakan komputer (gaptek). Masing-masing anak soal ujian berbeda sehingga dijamin tidak ada saling contek, Dijamin dengan UNBK tdk akan ada bantuan jawaban dari luar,” terang M. Jufri Riyadi, Senin (4/6) kemarin.
Menurut Jufri, hasil ujian anak murni hasil dari kemampuan anak itu sendiri, makanya Kabupaten Sampang nilai integritas ujiannya sangat tinggi. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sampang dari memaksimalkan kinerja pengawas sekolah hingga banyak melakukan pelatihan pelatihan.
Ketua LSM Jaka Jatim Korda Sampang M Siddik mengaku miris dengan pendidikan di Sampang.
“Miris sekali, dari tahun ke tahun selalu peringkatnya di bawah se Jawa Timur, Padahal anggaran yang tersedia di Dinas Pendidikan cukup besar,” tandas M Siddik
Menurut aktivis asal Kecamatan Sokobanah itu belum beranjaknya peringkat di bawah dari prestasi pendidikan di Kabupaten Sampang menunjukkan adanya kesalahan pengelolaan, pembinaan maupun pengawasan yang selama ini dilakukan sekadar menjalankan kewajiban. Padahal di tengarai masih ada siswa SMP di pelosok yang masih belum bisa membaca dan menulis. Ia berharap Jajaran Dinas Pendidikan maupun lembaga Mitra Disdik yang berkompeten lebih serius dalam menyikapi permasalahan pendidikan di Kabupaten Sampang. [lis]

Tags: