Garam Langka, DPD RI Sidak Gudang Garam Sampang

DPD RI Ahmad Nawardi, saat Sidak ke gudang penyimpanan garam milik PT Garam di Kec Pangarengan, Kab Sampang, Selasa (1/8)

Sampang, Bhirawa
Kelangkaan garam yang terjadi akhir-akhir ini, membuat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Ahmad Nawardi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke gudang penyimpanan garam milik PT Garam di Kec Pangarengan, Kab Sampang.
Ahmad Nawardi mengatakan, gudang sebesar itu terlihat kosong tanpa garam, bahkan kondisi itu sudah terjadi sejak setahun terakhir. Sebab, pada tahun 2016 lalu produksi garam menurun drastis karena anomali cuaca, sehingga yang seharusnya dalam setahun bisa mencapai 80 ribu ton namun tahun 2016 hanya 1.100 ton.
Lebih lanjut, Nawardi mengatakan, tahun 2017 ini, cuaca juga belum mendukung, yang seharusnya dari Bulan Mei sampai saat ini sudah produksi sampai 30 ribu ton tapi hanya bisa memproduksi 150 ton di lahan milik PT. Garam di Kec Pangarengan.
“Ini sebenarnya kelangkaan garam terjadi karena hal-hal seperti itu, padahal pemerintah pusat pada tahun 2017 ini telah memberikan anggaran modal kepada PT Garam sekitar Rp70 miliar, tapi kami melihat hasil produksi garam di Madura sangat kecil, ini berarti anggaran modal itu banyak Silpanya,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah agar memberikan bantuan yang lebih besar langsung kepada para petani garam, karena seperti yang terlihat di lapangan ternyata kalau PT Garam menggunakan geomembran yang mempunyai ketebalan 0,5 milimeter yang bisa bertahan selama 10 tahun, tetapi geomembran yang dimiliki petani garam lebih tipis hanya 0,2 milimeter yang hanya bisa bertahan setahun.
“Maka diharapkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi untuk memperhatikan hal ini,” pungkasnya. [lis]

Tags: