Garap Potensi Wisata Libatkan Masyarakat dan Investor

6-foto KAKI ADV kebun teh gunug gambirKabupaten Jember, Bhirawa
Selama beberapa tahun belakangan ini sektor kepariwisataan di Kabupaten Jember sangat stagnan. Keadaan ini disebabkan buruknya infrastruktur yang menyebabkan wisatawan, baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik  membelokkan destinasinya ke tempat lain.
“Kondisi jalan yang kelasnya belum memadai  menyebabkan waktu tempuh menjadi lama. Kami mengharapkan Bandara Udara segera cepat terselesaikan, pembangunan infrastruktur harus menjadi proritas, karena tanpa sarana pendukung ini sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi kabupaten Jember tetap akan berjalan di tempat,” ujar Yudi Hartono anggota DPRD Jember dari Fraksi Golkar.
Oleh karenanya, Yudi berharap untuk menggairahkan kembali kepariwisataan di Kabupaten Jember ,diharapkan seluruh stakeholder  duduk bersama untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang menyangkut sektor pariwisata sebagai bagian dari pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, Yudi juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember agar lebih giat lagi mendorong masyarakat, akan sadar wisata dengan menjaga keindahan lingkungan.
“Hal ini sangat penting sekali untuk langkah awal memajukan pariwisata di Kabupaten Jember. Karena dengan keterlibatan masyarakat, keindahan serta keasrian tempat wisata akan terjaga. Secara otomatis alan mampu menyedot perhatiwan wisatan untuk berkunjung ke Jember. Dengan adanya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan di daerah wisata,ini akan menjadi modal  besar dalam rangka memajukan pariwisata,” katanya pula.
Selain itu, Politisi muda Golkar ini mengatan, selain masyarakat Pemkab juga merangkul para pebisnis (investor) Jember maupun luar Jember. Keterlibatan para investeor sangat menunjang pengembangan potensi obyek wisata di Jember.
Karena akan berat jika pengembangan wisata di Jember didanai oleh pemerintah (APBD). “Kita butuh investor untuk mengembangkan potensi sektor pariwisata di Jember. Tidak mungkin  hanya mengandalkan pemerintah tapi juga harus melibatkan peran pihak ketiga (swasta) agar tempat tempat wisata di Jember bisa terwujud dengan baik,” katanya pula.
Di Jember sendiri masih banyak obyek-obyek wisata yang belum tergarap secara optmal. Sehingga tidak mungkin kondisi ini digarap dengan mengguanakan anggaran pemerintah. “Pemerintah berperan memberikan kemudahan-kemudahan dan menfasilitasi serta memberikan rasa aman bagi investor masuk ke Jember. Dengan begitu, ketika mereka datang ke Jember, akan merasa nyaman dan aman,” terangnya.
Oleh karena promosi dan expose potensi wisata di Jember diutamakan. Karena dengan promosi dan expose secara besar-besaran  mereka (investor) akan akan semkain tertarik ke Jember.  investor untuk melihat langsung keindahan alam yang ada di Kabupaten Jember.
“Kami optimis banyak investor yang ingin berinvestasi di Jember, khususnya disektor pariwisata. Karena masih banyak potensi alam kita yang belum dikemal secara maksimal. Seperti halnya indahnya kebun teh di Gunung Gambir. Kalau ini digarap serius, akan menjadi obyek wisata alam yang sangat luar bisa,” tandannya pula.n efi.hms [*]

Tags: