Garda Bangsa Lamongan Tebarkan Edukasi Politik ke Pemuda

Wasekjend DKN Garda Bangsa Billy Aries di dampingi Wakil Ketua DKW Jawa Timur, Fauzan Fuadi , Ketua DKC Lamongan M.Syukrillah dan Komisioner KPUD Kabupaten Lamongan, MH Fathur Rahman dalam agenda kongkow bareng dalam menebarkan energi postif politik bagi pemuda.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,bhirawa
Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menebarkan edukasi politik bagi
anak muda Lamongan dalam kemasan acara “Kongkow Pemuda”, di kantor PKB, Sabtu (2/8/).
Kongkow ngopi bareng anak muda Lamongan tersebut juga dihadiri Wasekjend Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa, Billy Aries, Wakil Ketua Dewan Koordinasi Wilayah Garda Bangsa Jawa Timur, Fauzan Fuadi dan Komisioner KPUD Kabupaten Lamongan, MH Fathur Rahman.
Kepada wartawan Wasekjen DKN Garda Bangsa Billiy Aries menuturkan,Gerakan Garda Bangsa bukan hanya sekedar politik formal saja, tapi harus memberikan edukasi dan kesadaran berbangsa dan bernegara,” kata Wasekjend Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Billy Aries.
Senada dengan hal itu, Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Fauzan Fuadi, mengajak pemuda untuk antusias dan besar di politik.
“Kaderisasi berorientasi untuk memberikan pendidikan politik yang baik terhadap pemuda,” ujarnya.
Lebih jauh Fuad mengatakan, Garda Bangsa sebagai sayap pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus mampu menyebarkan energi positif politik muda, beda, dan gembira.
“Jargon khas Garda Bangsa juga harus diimplementasikan, sehingga dapat membangkitkan gairah politik dan kepedulian terhadap bangsa di kalangan anak muda,” ucapnya.
Garda Bangsa,Lanjut Fuad, bertekad melakukan pendidikan politik terhadap pelajar dan remaja, untuk mengatasi sikap pemuda yang sebagian besar masih apolitis terhadap persoalan politik.
“Karena profesi yang paling mulia itu politisi bukan dokter, dengan menjadi politisi mampu menyelamatkan sekelompok orang, bukan hanya satu orang,” tuturnya.
Di sisi lain, Komisioner KPUD Kabupaten Lamongan, MH Fathur Rahman, menerangkan pendidikan politik untuk pemilih pemula, perlu mendapatkan pencerahan.
“Pendidikan politik untuk kelompok pemuda ini juga bagian dari gerakan sadar Pemilu agar mereka juga terlibat aktif dalam setiap penyelenggaraan pemilu, apalagi, ke depan juga ada Pilgub 2018 dan Pemilu tahun 2019,” kata Fathur.
Lebih lanjut, Fathur mebgatakan, segmentasi pemilih seperti kelompok pemilih pemuda seperti ini juga penting untuk diberi sosialisasi oleh KPU, tentang Pemilu dan penyelenggaraan Pemilu.
“Harapan kami, forum diskusi dan kajian tentang Pemilu juga penting untuk dilakukan sebagai penguatan transformasi informasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, kelompok pemuda ini menjadi harapan KPU untuk membantu penyelenggaraan Pemilu supaya penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan baik, profesional dan berintegritas.
“KPU melayani rakyat untuk menyalurkan aspirasi hak pilihnya. Komitmen itu yang selalu kami jaga dengan baik,” ucapnya.
Di lain pihak, Ketua DKC Garda Bangsa Lamongan, Muhammad Syukrillah mengaku sengaja menyediakan forum ini untuk membuka ruang bagi anak muda di Lamongan untuk aktif dalam membangun bangsa melalui politik.
“Garda Bangsa mengajak anak muda lebih melek politik, sehingga kami berharap iklim politik di masa depan akan lebih baik,  karena anak-anak muda yang cerdas dan baik-baik itu sudah tidak apatis lagi dalam melihat politik,” kata Aril sapaan karib Muhammad Syukrillah. [mb9]

Tags: