Garden Palace Lakukan Renovasi Sambut MEA 2015

Garden PalaceSurabaya, Bhirawa
Jelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015, persaingan bisnis perhotelan di Surabaya bakal semakin ketat. Sebab  kota pahlawan ini akan menjadi salah satu sentra bisnis di Indonesia. Untuk menangkap peluang inilah beberapa hotel mulai berbenah agar mampu bersaing di era MEA.
Menghadapi kondisi ini, pihak manajemen hotel-hotel lama menerapkan strategi untuk memenangkan persaingan diantaranya dengan melakukan renovasi, menambah fasilitas dan meningkatkan layanan seperti yang dilakukan Garden Palace Hotel (GPH).
“Dengan melakukan renovasi, menambah fasilitas maupun layanan, kami optimis hotel kami tetap diminati tamu-tamu lokal maupun luar negeri. Karena hingga saat ini tamu GPH telah mencapai 80 persen tamu lokal, sisanya dari luar negeri, sedangkan tamu lokal, 27 persen dari korporat dan 29 persen dari pemerintahan,” ungkap Director of Sales & Marketing GPH, Ririen Wiyanto, Selasa (28/10).
Ia menambahkan, meski muncul banyak hotel baru okupansi GPH cukup bagus. Pada September lalu okupansinya mencapai 81 persen. Okupansi rata-rata hingga akhir 2014 sebesar 72 persen,  naik dari 64,7 persen pada tahun lalu. Sedangkan dari sisi pendapatan hotel, penjualan kamar memberikan kontribusi 60 persen, sisanya disumbang oleh Food and Beverage.
Untuk itu pihaknya menyatakan siap bersaing dengan hotel-hotel baru yang tumbuh pesat di Surabaya dan menyambut MEA 2015 dengan melakukan renovasi antara lain di kamar dan restoran serta menambah fasilitas baru yakni gedung perkantoran.
“Kami menyadari persaingan di bisnis perhotelan makin ketat, namun kami sudah mengambil langkah-langkah untuk menghadapinya. Dengan melakukan renovasi 370 kamar yang 80 persen sudah direnovasi hanya Tinggal tiga  lantai lagi yang sedang dikerjakan dan diperkirakan tuntas awal tahun depan,” ujarnya.
Selain kamar, GPH juga merenovasi resto-restonya diantaranya Green House serta membangun IBT Office Building dengan kolam renang di atasnya yang dalam tahap penyelesaian. GPH juga memiliki keunggulan berupa kamar-kamar tematik yang tak dimiliki hotel lainnya di Surabaya.
Sedangkan Surabaya Plaza Hotel (SPH) untuk menyambut MEA 2015 sudah dipersiapkan sejak awal tahun lalu dengan memperbaiki skill SDM maupun perbaikan kamar hotel. “Pada dasarnya kami siap bersaing menjelang MEA 2015, untuk itu kami persiapkan 230 kamar untuk direnovasi dan sudah 196 kamar yang sudah bisa ditempati,” pungkas Business Executive Surabaya Plaza Hotel-Dwi Krismayanti.
Dwi menambahkan, pastinya MEA 2015 merupakan peluang untuk meningkatkan budget, untuk itu pihaknya memperbaiki skill SDM, supaya bisa lebih meningkatkan inovati dan kreatifitas yang lain dan tidak dimiliki oleh hotel-hotel lainnya sehingga saat 2015 nanti bisa bersaing.
Selain itu Dwi berharap kedepannya SPH jauh lebih baik khususnya saat menghadapi MEA 2015 dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya. “Peningkatan kesejahteraan karyawan sangat berpengaruh karena dengan sejahteranya karyawan akan berdampak ke tamu dengan memberikan layanan yang lebih baik sehingga sangat menguntungkan bagi manajemen SPH itu sendiri,” ujarnya. [riq]

Tags: