Nur Hadi Sumitro. [gegeh/bhirawa]
DPRD Jatim, Bhirawa
Potensi gas alam dan mineral yang ada di Pulau Madura mengundang perhatian DPRD Jatim. Pasalnya, dengan memaksimalkan potensi di pulau garam tersebut untuk diolah diharapkan mampu untuk menyejahterakan masyarakat Madura.
Anggota FPD DPRD Jatim Nur Hadi Sumitro mengatakan, potensi gas alam di Madura sangat melimpah. Di mana, saat ini dibuktikan gas alam dari Madura sudah didistribusikan di beberapa daerah di Jatim. Seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan beberapa daerah lainnya di Jatim.
“Gas alam di Madura telah memasok 60 persen kebutuhan industri Jatim. Gas alam tersebut diambil di wilayah kepulauan Kangean dengan memasang pipa laut sejauh 450 km ke arah Pulau Jawa. Bahkan belakangan ini sudah ada rencana untuk pipa laut ke Bali,” katanya, Senin (28/1) .
Hal ini, kata Nur Hadi, harus dimanfaatkan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Madura. Menurutnya, tidak hanya gas alam saja yang dimiliki bumi Madura, potensi mineral juga ditemukan di Madura.
“Di perairan Madura yang seluas 50 ribu km persegi atau sekitar 45,45 persen dari luas perairan Jatim ditemukan emas hitam,” jelasnya.
Dengan ditemukannya emas hitam tersebut,pihaknya mendorong pemerintah khususnya Pemprov untuk menggalinya demi kesejahteraan masyarakat Madura. “Tentunya tak sembarang asal gali saja, libatkan masyarakat Madura untuk tenaga kerjanya sehingga bisa meningkatkan lapangan pekerjaan di Madura,” pungkasnya. [geh]
