AKP Evon Fitrianto SH, SIK, MHum
AKP Evon Fitrianto SH, SIK, MHum
Kurang lebih satu bulan lamanya, jabatan Kasat Lantas Polres Situbondo diduduki oleh AKP Evon Fitrianto SH, SIK, MHum. Guna mewujudkan sistem kerja yang baik, pria jebolan Akpol 2010 ini mengaku akan memprioritaskan pembenahan secara internal di kesatuan yang dipimpinnya. Bahkan, kata pria yang bertugas di Satlantas Mapolres Situbondo sejak 8 April 2015 lalu itu, kini ia menggagas sebuah program Gebrakan 100 Hari di Satlantas Polres Situbondo. Pengganti AKP Yudi Wahyu Hindarto, itu optimistis program dan gagasannya akan berhasil dengan membanggakan di bidang tertib berlalu lintas di Kabupaten Situbondo.
Suami Mari Ulfa itu membeberkan program Gebrakan 100 Hari tersebut. Di antaranya, urai alumni S2 Unmer Malang Cabang Madiun itu, akan meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, melaksanakan program Dirlantas Polri, meningkatkan patroli hingga penanganan laka lantas secara cepat dan profesional. “Sisanya, kami akan meningkatkan layanan Samsat dan SIM, penguatan kerjasama dengan instansi terkait serta inovasi pelayanan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” beber Evon.
Menurut Evon, langkah lain yang juga memiliki peran strategis untuk digarap adalah ikut memberdayakan masyarakat dan mengikutsertakan keberadaan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan tertib berlalu lintas di Kota Santri Situbondo. Langkah ini, ungkap Evon, juga didasari oleh banyaknya pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Situbondo sehingga membuat pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa santri untuk bersama-sama menyosialisasikan tentang pentingnya tertib berlalu lintas. “Ini penting, karena keselamatan berlalu lintas itu bukan hanya untuk kesalamatan orang per orang saja, melainkan juga untuk masyarakat secara umum,” terang mantan Ka-Siaga Polda Jatim itu.
Evon menyadari, untuk bisa tertib berlalu lintas di Kabupaten Situbondo tidak hanya cukup dilakukan aparat kepolisian, jajaran Dishub dan instansi lain, namun juga diperlukan peran serta keterlibatan masyarakat sehingga akan tumbuh kesadaran dari dalam masyarakat itu sendiri. “Agar program itu efektif, kami juga konsisten melakukan pembenahan ke dalam serta melakukan pembenahan kedisplinan anggota dalam tugas sehari-hari,” pungkas mantan Ka-SPK Polres Madiun itu. [awi]
