Gedung Dewan Retak, 3 Ruang Kerja Dikosongkan

9-nas-retakKota Batu, Bhirawa
Tiga ruang kerja yang ada di Gedung DPRD Kota Batu harus dikosongkan dari semua peralatan maupun pekerja, Senin (22/8). Hal ini berkaitan dengan adanya tembok yang retak dengan kondisi gedung yang miring di ketiga ruangan tersebut. Dan pada minggu ini renovasi gedung Dewan ini akan segera dimulai.
Tiga ruangan yang harus dikosongkan adalah Ruang Bagian Umum, Ruang Bagian Humas, dan Ruang Bagian Rumah Tangga. “Semua aset peralatan kantor yang ada di ketiga ruangan itu harus dievakuasi keluar. Dan kerja dan pelayanan dari ketiga bagian itu kini dipindahkan ke lobi belakang gedung ini (DPRD),”ujar Kepala Bagian Umum, Komarudin, Senin (22/8).
Diketahui, adanya kerusakan atas Gedung Dewan ini mulai terlihat sejak 3 tahun lalu. Kerusakan terindikasi ketika para pekerja yang ada menemukan keramik di beberapa titik di lantai gedung seperti terkelupas sehingga terlepas dari lantai. Dan seiring dengan perkembangan waktu, akhirnya beberapa tembok ruangan di Gedung Dewan sebelah utara mengalami retak-retak.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran ketika kondisi gedung mulai terlihat miring ke utara. Dan akhirnya Legislatif dan Eksekutif memutuskan untuk merenovasi gedung tersebut.
“Pekan lalu, Petugas dari DCKTR (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang) bersama pihak perusahaan pemenag lelang renovasi Gedung Dewan telah datang dan mensurvey kerusakan ini. Kemudian mereka meminta kita untuk segera mengosongkan ruangan karena perbaikan akan dimulai pada pekan ini,”jelas Komarudin.
Ketua Fraksi Gerindra, Heli Suyanto menambahkan, sebelum dimulainya renovasi gedung, ia menyarankan agar Pemkot melalui SKPD melakukan analisa terhadap kontur tanah yang digunakan untuk mendirikan gedung Dewan ini. Analisa ini penting, karena sebelum dibangun Gedung Dewan, tanah tersebut merupakan lahan persawahan yang tanahnya basah dan labil.
“Jangan sampai setelah dilakukan renovasi, di masa yang akan datang gedung Dewan ini kembali rusak akibat tanah yang digunakan masih labil dan basah,”ujar Heli.
Diketahui, awalnya untuk renovasi Gedung Dewan ini dianggarkan dana sebesar Rp 3 miliar. Anggaran besar ini rencananya akan digunakan untuk membuat/ memperbarui konstruksi gedung. Namun karena keterbatasan dana, akhirnya dana renovasi hanya diberikan Rp 1,7 miliar saja. Dan perbaikan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada gedung dengan kondisi kerusakan paling parah. [nas]

Tags: