Gedung Kelas SDN Labuhan III Membahayakan Siswa

Kondisi salah satu ruang kelas SDN III Labuhan, Kec. Sreseh, Kabupaten Sampang.

Sampang, Bhirawa
Kondisi gedung kelas SDN III Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang cukup memprihatinkan nyaris ambruk. Guna menjaga keselamatan siswa harus belajar di rumah warga.
Amir Faruq guru SDN Labuhan III membenarkan puluhan siswa yang belajar di SD Negeri Labuhan III belajar di rumah warga lantaran gedung sekolah tersebut nyaris ambruk.
“Saya khawatir jika nanti roboh bisa menimpa siswa, makanya semua murid kami pindah ke luar untuk bisa tetap belajar. Sebab, kondisi gedung beserta temboknya sudah retak dan berlubang,” terang Faruq, Rabu (15/11 kemarin.
Amir Faruk juga menjelaskan, bangunan yang rusak tersebut sudah berlangsung selama 3 bulan terakhir. Menurutnya, pada bulan-bulan itu ada alokasi dana untuk rehab dan perbaikan. Namun, belum ada perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang
“Kami berharap Disdik Sampang tidak mengutamakan perbaikan di wilayah kota saja, siswa di pendesaan juga mempunyai hak yang sama untuk bisa belajar dengan nyaman di dalam sekolah,” imbuhnya.
Faruk beserta dewan guru SDN Labuhan III berharap agar sekolah tersebut segera dilakukan perbaikan agar tidak sampai memakan korban jiwa akibat sekolah ambruk.
Kepala Dinas Pendidikan Sampang M Jupri Riyadi, saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon mengaku belum bisa menjelaskan perihal kerusakan sekolah SD Negeri Labuhan III, hanya saja menyarankan untuk menemui Kepala Bidang Perencanaan untuk mengkonfirmasikan apakah sudah ada rencana perbaikan terkait adanya lembaga sekolah yang rusak tersebut.
“Silahkan menemui kabid perencanaan karena saya masih perjalanan menuju Surabaya,” ujarnya.
Saat ditemui Bhirawa, Kabid Perencanaan Disdik Sampang Rojiun mengaku tidak mengetahui lembaga sekolah dibawah naunganya rusak parah.
“Saya belum mengetahui kalau di sana ada sekolah rusak, makanya segera laporkan, karena biar bisa dianggarkan untuk dilakukan perbaikan, tapi tidak bisa tahun 2018 melainkan tahun 2019 mendatang,” tandasnya. [lis]

Tags: