Sampang, Bhirawa
Gedung sekolah SDN 2 Banjarsokah Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang terlihat megah, namun sayang keberadaan gedung tersebut tidak sebanding dengan kondisi belajar-belajar yang terlihat sepi tak ada satupun murid atau guru berada di sekolah tersebut pada jam 09.00 wib, Kamis (27/11).
Berdasarkan pantauan di lapangan kondisi sekolah ini memang terbilang wilayah terpencil, karena lokasinya yang relatif jauh dari jalan raya, bahkan untuk mencapai SDN 2 Banjarsokah kondisi jalan masih berbatu dan penuh lubang.
Jika melihat kondisi bangunan masih relative baru, namun sayang bangku-bangku murid terlihat berantakan dan tidak tertata rapi, hanya ruang guru saja yang terklihat pintunya terkunci sedangkan ruang kelas tanpa pintu dan jendela.
Samsul Arifin, kepala sekolah SDN 2 Banjarsokah, Kecamatan Kedundung Sampang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (27/11), menjelaskan kondisi sekolah tersebut memang seperti itu karena murid
yang ada sibuk membantu orang tuanya dan bermain ke rumah-rumah warga. “Saya sekarang tidak ada di sekolah karena ada rapat dinas di Kabupaten Sampang,” kata Samsul Arifin.
Lebih lanjut Samsul menjelaskan, jumlah murid yang ada 60 anak mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, sedangkan jumlah gurunya totalnya 8 orang, dengan ruincian 2 guru status PNS dan 6 guru lainya masih sukwan, tetapi jika ada bantuan seperti makanan dan bos, baru kemudian muridnya banyak yang datang.
“Kalau terkait bantuan operasional sekolah (BOS) itu karena batas minimalnya harus 80 murid, tetapi daftar siswa yang ada di SDN 2 Banjarsokah adalah 60 anak, jika kondisi normal anak-anak pulang sekolah jam 11.00 wib sampai jam 12.00 wib,” jelasnya sambil menutup telepon.
Sementara saat dikonfirmasi, Abi Suud selaku kepala unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Kedundung Sampang tidak ada di kantornya karena sedang rapat di Kabupaten, namun salah satu staf yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan kondisi SDN 2 Banjarsokah tersebut sudah beberapa kali mendapat teguran dari UPTD.
Namun hingga saat ini masih belum ada perubahan, bahkan beberapa hari yang lalu pihak sekolah tersebut mendapatkan teguran langsung secara tertulis dari Dinas pendidikan Kabupaten, terkait pekerjaan proyek gedung sekolah yang hingga saat ini masih belum selesai pekerjaannya. [lis]
Keterangan Foto : SDN 2 Banjarsokah Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang. [Nur kholis/Bhirawa]
