Usai diresmikan, gedung RPT Mapolres Batu langsung melayani warga yang mulai berdatangan.
Kota Batu, Bhirawa
Perhatian besar diberikan Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu terhadap para disabilitas atau warga berkebutuhan khusus yang membutuhkan layanan hukum dari Korps Baju Coklat. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Ruang Pelayanan Terpadu (RPT) SIM dan SKCK secara online yang lengkap dan ramah disabilitas, Selasa (3/4).
Perhatian dan pelayanan ramah disabilitas ini terlihat dari ketersediaan fasilitas yang biasa dibutuhkan para penyandang disabilitas. Di antaranya tersedianya kursi roda, toilet umum untuk disabilitas, ruang ibu menyusui, playground atau taman bermain anak hingga lemari pendingin. Karena itu bagi pemohon SIM dan SKCK yang membawa bayi dapat memanfaatkan fasilitas tersebut secara gratis.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menjelaskan, untuk pelayanan terhadap difabilitas juga disediakan staf khusus yang akan membantu. Namun, paling penting dari diresmikannya ruangan ini adalah bagaimanan menumbuhkan budaya pelayanan yang baik.
“Saya minta benar-benar melayani Karena tujuan utama dari dalam UU Nomor 2 Tahun 2012 Pasal 13. Bagaimana tugas pokok kepolisian sebagai pemelihara harkamtibmas, penegakan hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ujar Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto, Selasa (3/4).
Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, agar bangunan ini juga harus merepresentasikan terhadap mental anti korupsi. Karena itu Kapolres mewanti-wanti betul anggotanya untuk menjauhi praktik kotor tersebut.
“Jadi bangunan yang bagus ini bukan hanya sebagai simbol. Tetapi memang secara bersih melayani tanpa korupsi kolusi dan nepotisme dalam pengurusan pelayanan publik,” tegasnya.
Perwira Menengah yangbiasa disapa Buher ini juga mengingatkan kepada Anggota Polres Batu untuk tidak coba-coba melakukan praktik pungutan liar (pungli). Jika terbukti ada dan ketahuan, iapun siap memberikan hukuman tegas.
Hal ini menjadi perhatian serius Kapolres karena saat ini Polres Batu menuju Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Yakni sesuai arahan Kementerian Keuangan.
“Saya mengharapkan tidak ada lagi pungutan-pungutan di luar dari ketentuan wajib. Ini juga jadi PR bagi Kasat Lantas yang baru. Sekali lagi, saya akan proses dengan tegas kepada anggota yang masih mencoba bermain-main,” ujarnya.
Selebihnya, masih kata Buher, dia berharap personel yang bertugas di pelayanan masyarakat merubah budaya tata pelayanan. Tidak ada lagi petugas yang tidak ramah kepada masyarakat. Dan untuk melengkapi pelayanan prima yang disediakan RPT SKCK dan SIM ini, kemarin pergantian atau serah terima jabatan (sertijab) salah satu pimpinan di Polres Batu.
Kemarin, AKP Cristopher Adhikara Lembang resmi dilantik untuk menjabat Kasatlantas Polres Batu. Christopher menggantikan pejabat sebelumnya, AKP Ari Galang Syaputro yang kini ditugaskan sebagai Kasatlantas di Mapolresta Malang.(nas)
