Para anggota Batalyon TNA AL saat melalukan pengecatan gedung SDN Duduksampeyan. [kerin ikanto]
Gresik, Bhirawa
Program kerja sama Carat 2019 yang dilakukan antara Batalyon Zeni 2 /Korps Marinir TNI AL dan Naval Mobile Construction Battalion Four USN yang tergabung Partners In Building Batter Future berhasil membangunn gedung SDN di Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan. Peresmian gedung SDN itu telah dilakukan dengan diwarnai pengutingan pita, Senin (5/8),
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Mark Mc Govern bersama perwakilan dari Komando Armada Timur Kolonel Laut Eka Prabawa, Kepala Kesbangpol Pemkab Gresik Darman bersama-sama melakukan pengguntingan pita sebagai tanda peresmian gedung sekolah SDN Duduksampeyan, Senin (5/8)
Mewakili Bupati Gresik, Sambari Halim Radiato, Darman menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan pembangunan gedung sekolah yang telah dilakukan oleh US Navy dibantu oleh Marinir TNI Angkatan Laut itu.
“Kami berharap bantuan pembangunan gedung SD ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan, terutama bagi para murid dari SDN Duduksampeyan. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah ini” kata Darman.
Sementara, Konsulat Jenderal AS Mark Mc Govern dalam sambutannya yang diterjemahkan stafnya menyatakan, bahwa bantuan itu untuk membangun hubungan atas dasar saling menghormati.
“Kerjasama ini memperingati 70 tahun hubungan diplomatic antara Indonesia dan Amerika dan 25 tahun kerjasama Angkatan Laut Indonesia dan Amerika. Kami berharap pembangunan gedung ini menjadi sejarah bagi hubungan kedua negara. US Navy dan TNI AL bisa terus terhubung dengan sekolah ini” katanya.
Melihat banyaknya material yang tersisa, menurut Mark Mc Govern, itu merupakan bentuk efisiensi. Govern meminta agar material itu dapat digunakan untuk membangun sarana yang lain termasuk lapangan basket yang masih belum selesai semua.
Pemerintah Amerika Serikat kata Govern, tak hanya memberikan dana. US Navy dan Marinir TNI AL juga melaksanakan sendiri pembangunan gedung SD itu. Ada 45 anggota TNI dan 12 orang anggota US Navy yang terlibat mengerjakan pembangunan gedung itu selama 52 hari.
Para anggota TNI dan US Navy itu membangun beberapa tenda di depan sekolah. Mereka melakukan aktifitas di tenda yang dibangun di jalan di depan sekolah itu selepas melaksanakan aktifitas pembangunan .
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Gresik, Mahin yang ikut peresmian pembangunan itu mengatakan, bahwa banyak yang terlah dibangun dari kerja sama itu. Ada 2 lokal yang dipergunakan untuk ruang computer dan ruang guru. Selain itu lanjut Mahin, ada beberapa rehabilitasi juga dilakukan. Mulai dari pemasangan lantai keramik pada semua ruang kelas, rehab total ruang perpustakaan, rehab semua ruang kelas sehingga menjadi lebih layak. Selain itu, TNI dan US Navy juga melakukan pembangunan sarana olah raga. Pengurukan halaman sekolah yang mulanya tampak seperti kolam.
Saat ini halaman sekolah sudah rata dan bagus ditanami rumput. Lapangan bola volley dan lapangan basket juga telah dibangun. Selain itu, gedung tua yang ada dilingkungan sekolah juga telah dibongkar. “SDN Duduksampeyan sekarang sudah menjadi sekolah yang sangat bagus” kata Mahin. [eri]
