Gedung Siola Surabaya Terbakar, Pengunjung MPP Panik

Petugas memberikan arahan kepada pengunjung agar tidak panic. [tri diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Pengunjung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Siola Surabaya sempat dibuat panik akibat adanya kebakaran, yang diakibatkan dari genset yang over head di lantai 2 Ruang Meteorologi, Selasa (3/3). Namun kebakaran tersebut tidak berlangsung lama karena Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya langsung memadamkan api.
Meski kebakaran tidak besar, ternyata kejadian itu sempat membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharni khawatir dan datang langsung ke lokasi. Menggunakan pengeras suara, wali kota perempuan Kota Surabaya itu meminta pengunjung keluar gedung. Dia juga sempat mengelilingi gedung untuk memastikan kondisi aman.
Kepala Dinas PMK Kota Surabaya, Dedi Irianto mengatakan, kebakaran tersebut terjadi bukan karena gensetnya yang terbakar, melainkan radiasi panas dari genset yang mengenai kardus, sehingga terjadi kebakaran. AKibatnya keluar asap mengepul terlihat di lantai dua Gedung Siola.
“Atas kejadian tersebut, tidak sampai ada korban jiwa. Hanya saja, pelayaan MPP sempat terhenti beberapa jam. Masyarakat bisa kembali mengurus perizinan sekitar pukul 13.00 wib, setelah listrik kembali menyala,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pada saat kejadian, ia langsung menyiagakan jajarannya untuk menyebar dan mengimbau warga agar segera keluar dari ruangan.
“Kita juga mengamankan warga. Makanya petugas Linmas yang ada di lantai bawah sampai atas memastikan penghuninya keluar dulu, walaupun apinya kecil. Lebih baik kita kecelik dari pada kecolongan,” tegas dia.
Eddy mengungkapkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, petugas langsung melakukan pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah ada di setiap lantai gedung bertingkat. Bahkan, karena penanganan yang cepat, sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian maupun korban jiwa. “Hanya basah saja, dan asap yang banyak,” pungkasnya.[iib]

Tags: