Gegana Polda Jatim Amankan Pelabuhan Tanjung Perak

Tim-Gegana-Penjinak-Bom-Polda-saat-mengamankan-Travel-Bag-yang-di-duga-bom. [bed/bhirawa]

Tim-Gegana-Penjinak-Bom-Polda-saat-mengamankan-Travel-Bag-yang-di-duga-bom. [bed/bhirawa]

(Travel Bag di Duga Bom)
Surabaya, Bhirawa
Warga kawasan pelabuhan penyebrangan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (15/4) digegerkan atas temuan Travel Bag yang diduga bom. Mengetahui adanya laporan itu, Tim Gegana Penjinak Bom Polda Jatim langsung datang di tempat kejadian perkara (TKP).
Travel Bag yang ditinggalkan pemiliknya di sebuah wartel kawasan pelabuhan penyebrangan Tanjung perak menuju Madura, pertama kali ditemukan oleh pedagang kopi. Benda yang diduga bom itu, ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, kemudian dilaporkan ke pihak security yang diteruskan ke Mapolres Tanjung perak.
Kapolrestabes Tanjung Perak Surabaya AKBP Aries Syahbudin mengatakan, begitu mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya benda yang diduga bom, pihaknya langsung menghubungi Tim Gegana Penjinak Bom dari Polda Jatim.
“Dari laporan yang kami terima, penemuan tas yang diduga bom ditemukan oleh pedagang asongan. Melihat tas yang ditinggal pemiliknya terdapat lilitan kabel, langsung dilaporkan ke pihak kemanana setempat dan berlanjut ke Mapolres Tanjung Perak,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (15/4).
Lanjutnya, setelah dilaporkan ke Gegana Polda Jatim, sekitar pukul 08.00 WIB, tim Gegana datang dan memasang garis polisi (Police Line). Dilanjutkan dengan pemeriksaan Travel Bag, apakah benar benda tersebut memang berisi bahan peledak.
Menurutnya, setelah petugas melakukan pemeriksaan, Travel Bag yang terdapat lilitan kabel tersebut, hanya berisi beberapa potong pakaian dan dompet warna coklat yang berisi Identitas (KTP) atas nama Sapar (54)  warga Sumenep 1970 Dusun Benteng baru Kel. Sambakati. Kec. Arjasa Sumenep Madura.
“Saat pemeriksaan oleh Tim Gegana, petugas sempat menutup sementara akses penyebrangan hingga memastikan situsasi TKP aman,” terang Aries.
Terkait laporan warga, Kasubbag Humas Polres Tanjung Perak AKP Lily Djafar menambahkan, pihaknya menghargai apapun laporan yang diberikan oleh masyarakat. Sambungnya, apalagi laporan terkait benda yang dicurigai sebagai bahan peledak.
“Kami tampung dan hargai setiap laporan dari masyarakat. Ini bentuk kepedulian masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, dan kami sangat memberi apresiasi atas laporan masyarakat selama ini ke Mapolres Tanjung Perak,” pungkasnya. [bed]

Tags: