Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menerima penghargaan dari KemenPANRB di Semarang Jawa Tengah.
Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin menerima penghargaan atas Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 yang diciptakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Penghargaan tersebut diterima di Ballroom Hotel Gumaya Tower, Semarang Jawa Tengah (Jateng).
Inovasi yang dinamakan Gerakan Pelayanan Pendidikan di Kawasan Terpencil (Geladak Kancil) Jawara ini merupakan kali kedua Kabupaten Bondowoso menerima penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dari KemenPAN-RB setelah program Getar Desa.
Bupati Salwa saat menerima penghargaan itu mengucapkan rasa syukurnya, karena dari sekian Kabupaten/Kota yang ikut berkompetisi memunculkan inovasinya, Bondowoso berhasil masuk dalam to 99.
“Akan tetapi ini bukanlah tujuan utama kami dalam menciptakan inovasi di bidang Pendidikan ini. Karena bagi kita, ini hanyalah bonus saja,” tuturnya.
Dengan inovasi Geladak Kancil Jawara tersebut, imbuh orang nomor satu di Bondowoso ini, diharapkan agar pendidikan di Kabupaten Bondowoso mampu ditingkatkan.
“Saya selaku Bupati Bondowoso, mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bondowoso, khususnya Dinas Dikbud dan Bagian Organisasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Geladak Kancil Jawara merupakan inovasi dari Dinas Dikbud Kabupaten Bondowoso sebagai pilot projectnya diteraokan di SMP Negeri 2 Pakem. Gerakan tersebut melibatkan para jawara yang peduli terhadap pendidikan sebagai penggerak utama dalam rangka menyadarkan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak-anak.
Tak hanya itu, pada program tersebut, juga memfasilitasi anak-anak usia sekolah mendapatkan kebutuhan sekolah seperti seragam, sepatu serta mobil sebagai sarana antar jemput gratis. [Har]
