Gelar 9 Aksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Foto: ilustrasi

Kota Kediri, Bhirawa
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkot Kediri melakukan berbagai upaya yang terangkum dalam Aksi 9 di bidang pendidikan. Hal ini dikatakan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memaparkan refleksi pendidikan Kota Kediri tahun 2017 dihadapan Dewan Pendidikan Kota Kediri.
Dalam paparannya, Abdulah Abu Bakar menjelaskan bahwa capaian Pendidikan di Kota Kediri saat cukup bagus. Ini dibuktikan dengan naiknya integritas siswa dibanding tahun sebelumnya. Selain itu Pendidikan Kota Kediri saat ini juga mendapat sorotan yang positif dari Kementerian, sehingga mendapatkan Ki Hajar Award.
“Penghargaan tersebut diperoleh atas capaian prestasi dari program-program yang berbasis IT,” terangnya
Lebih lanjut dalam Aksi 9 Bidang Pendidikan yang dipaparkan, dia menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Kediri akan terus meningkat seiring program-program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kediri diantaranya Universitas Brawijaya yang terus tumbuh, STAIN yang akan menjadi IAIN dan Poltek yang akan beralih status menjadi Negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan misi ke-4 Pemerintah Kota Kediri yaitu mewujudkan masyarakat Kota Kediri yang agamis, bermoral, sejahtera dan sebagai Pusat Pendidikan.
“Posisi Kota Kediri diantara Kabupaten-kabupaten yang lain mendukung kita untuk mengembangkan sekolah pendidikan dan terbukti saat ini ketika musim pendaftaran sekolah banyak siswa luar kota Kediri yang mendaftar sekolah di Kota Kediri,” paparnya.
Dia menambahkan stabilitas keamanan masyarakat dan perluasan penciptaan lapangan pekerjaan juga menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kota Kediri.
“Kota Kediri PDRBnya masih tergantung dengan industri rokok, untuk itu Pemerintah Kota Kediri melatih pemuda Kota Kediri menjadi programmer, melatih ketrampilan agar industri kreatif di Kota kediri lebih berkembang,” tambahnya.
Program English Massive masih menjadi andalan Pemerintah Kota Kediri untuk melatih masyarakat Kota Kediri mahir berbahasa Inggris.
“Anak-anak kita akan bersaing di tingkat global, Bahasa Inggris tetap menjadi kunci. Karena persaingannya nanti menggunakan bahasa Inggris, Bahasa Inggris yang diajarkan di English Massive ini adalah speaking atau ngobrol, dimana peserta dilatih untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris,” tandasnya
Program-Program Aksi 9 bidang pendidikan lain yang diantaranya menaikkan insentif untuk guru sekolah negeri, swasta dan guru TPA/TPQ, gratis seragam dan ongkos jahit, gratis pendidikan untuk SD, SMP dan bantuan keuangan untuk SMA yang mendapat subsidi dari Pemkot Kediri sebesar 60 ribu rupiah per bulan. [van]

Tags: