Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim DR Himawan Estu Bagijo SH MH didampingi Kepala UPT BLK Kabupaten Situbondo, Riyanto, saat pembukaan job market fair 2019, Rabu (28/8). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Kabupaten Situbondo menggelar job market fair Rabu (28/8). Kegiatan penyediaan sarana pencari tenaga kerja dihelat di halaman Kantor Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja di Jalan Basuki Rahmad Situbondo.
Hadir dalam pembukaan job market fair tahun 2019 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur DR Himawan Estu Bagijo, Zeiniye Sag (anggota DPR Provinsi Jatim terpilih asal Dapil Situbondo-Bondowoso dan Banyuwangi). Termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Situbondo H Akhmad Junaidi dan Kepala UPT BLK Situbondo Riyanto ikut mendampingi Kadisnakertrans Provinsi Jatim.
Menurut Riyanto tujuan kegiatan ini untuk menyediakan sarana bagi para pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat minat dan keterampilan yang dimiliki. Selain itu, tegas Riyanto, untuk memfasilitasi kalangan dunia usaha dalam mendapatkan kualitas kualifikasi pencari kerja yang berkualitas dan profesional yang sesuai dengan syarat jabatan yang dibutuhkan pengusaha.
Sasaran lain, imbuh Riyanto, untuk mengetahui kecenderungan kualitas pencari kerja dan jenis lowongan pekerjaan yang tersedia serta untuk membangun hubungan kerja dengan dunia usaha dalam menyediakan kebutuhan sumber daya manusia. “Ini (job market fair, red) untuk menekan angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja,” tegas Riyanto.
Dengan job market fair ini, sambung Riyanto, angka pengangguran terbuka yang ada di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Situbondo bisa terus berkurang. Dalam kegiatan job market tahun 2019 ini, ulas Riyanto, sedikiynya diikuti puluhan perusahaan pencari tenaga kerja yang berasal dari berbagai daerah. Di antaranya seperti Situbondo, Probolinggo, Jember Sidoarjo, Surabaya, Malang, Surakarta, Denpasar dan Riau. “Berbagai daerah ini menyediakan sekitar 2.250 lowongan pekerjaan,” tegas Riyanto.
Sementara itu Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim DR Himawan Estu Bagijo SH MH menadaskan, seiring adanya pembangunan jalan tol yang melewati Probolinggo-Banyuwangi, diyakini akan diikuti oleh pertumbuhan kawasan industri baru di Kabupaten Situbondo.
Himawan menerangkan, agar warga Situbondo siap menerima pertumbuhan industri tersebut setidaknya diperlukan adanya kegiatan yang didalamnya menyediakan kemampuan keterampilan yang bisa diakses oleh dunia industri.
Meskipun, urainya, tingkat permasalahan kerja di Kabupaten Situbondo rendah, dimana saat ini berada pada nomor 9 dari bawah se-Jatim, program tersebut harus disiapkan. “Disini (Situbondo), memiliki angka kemiskinan masih tinggi. Maka dari itu diperlukan upaya serius dengan bersama-sama,” tegas Himawan. [awi]
