Ketua Umum POSSI Jatim, Mierza Mutaqien
Surabaya, Bhirawa
Pengprov Persatuan Olahraga Selam seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, akan menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Fin Swimming pada 30 Maret-1 April 2018 di Kolam renang KONI Jatim. Kejuaran ini membuka kesempatan bagi para atlet untuk menembus Puslatda Jatim.
Itulah mengapa Ketua Umum POSSI Jatim, Mierza Mutaqien, berharap para atlet mengeluarkan semua kemampuan untuk meraih juara agar bisa bersaing dengan para atlet yang tahun lalu menghuni Puslatda. Sebab sistem Puslatda agar promosi degradasi.
“Selain ajang pencarian bibit, kejurda digelar sebagai seleksi atlet untuk masuk di program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) proyeksi PON XX 2020 Jatim, serta untuk persiapan menghadapi Kejurnas 2018,” kaya Mierza Mutaqien, Kamis (23/3).
Ia juga menegaskan kalau Kejurda ini wajib diikuti oleh Pengkab/Pengkot POSSI, sebab jika mereka tidak mengirimkan atlet bakal terkena sanksi dari pengprov. “Kami Pengprov POSSI Jatim mewajibkan Seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) atau Pengurus Kota (Pengkot) untuk mengikuti Kejurda, dan apabila tidak mengikuti maka akan diberikan teguran,” tegas Mierza.
Dari data yang diperoleh, kabupaten/Kota yang mengikuti kejurda selam, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya. [wwn]
