Gelar Napak Tilas di Hari Jadi Lamongan

Wakil Bupati Kartika Hidayati menabur bunga di makam mbah Sabilan. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati berharap semangat para leluhur untuk membangun Lamongan bisa dijadikan inspirasi untuk bekerja keras demi sejahteranya masyarakat. Itu disampaikannya usai memimpin tabur bunga, ziarah leluhur Lamongan di Makam Mbah Sabilan, Mbah Punuk dan Mbah Ronggo Hadi, Kamis (26/5). Nama terakhir adalah adipati pertama Lamongan yang bergelar Tumenggung Surajaya. Makam ketiganya berada di Kota Lamongan, tepatnya di Kelurahan Tumenggungan.
“Ini tidak hanya sekedar ziarah, namun juga napak tilas para leluhur, terutama Mbah Ronggo Hadi. Semoga semangatnya dapat mewarnai perjuangan kita mendukung Bupati Fadeli menjadikan Lamongan tetap sebagai Kota Santri dan kental akan ajaran Agama Islam, ” kata Kartika Hidayati.
“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh panitia dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga atas semua dukungan dan apresiasinya, kedepan Lamongan selalu sejahtera, berkeadilan, berdaya saing dan menjadi yang terbaik di Indonesia, ” imbuh dia.
Sekkab Yuhronur Efendi bersama Ketua DPRD Kaharudin, Kajari Akhmad Patoni, Ketua Pengadilan Negeri Sefwitson bersama sejumlah ulama terlihat hadir dalam prosesi tersebut. Sementara menurut panitia ziarah makam leluhur Nalikan, ziarah dan tabur bunga juga dilakukan di makam leluhur lainnya yang berada di luar Kota Lamongan.
Yakni di petilasan Cancing atau Makam Dewi Andong Sari, yang diyakini masyarakat Lamongan sebagai Makam Ibunda Gajah Mada. Kemudian di Makam Sunan Drajat, Sunan Sendang Duwur, Mbah Gadung, Mbah Alun, Mbah Hisyamuddin, Mbok Rondo Gondang, Mbah Kinameng, dan di lokasi yang diperkirakan sebagai Joko Tingkir. “Tujuan ziarah ini selain untuk mengingatkan kita dengan kematian dan untuk mengingat serta merenungkan perjuangan para leluhur,” kata dia.
Sebelum melakukan ziarah, Kartika Hidayati memimpin prosesi upacara pelepasan oncer sesanti dan penutupan selubung pataka lambang daerah di Pendopo Lokatantra. Lambang daerah dan oncer sesanti selanjutnya disemayamkan di Gedung DPRD Lamongan untuk kemudian dibuka lagi pada Hari Jadi Lamongan tahun depan. [yit]