Para pembicara bersama para peserta saat sesi foto bersama.
Surabaya, Bhirawa
Badan Ekonomi Kreatif memfasilitasi pelatihan pengelolaan keuangan dan pembiayaan perbankan syariah bagi pelaku ekonomi kreatif yang membutuhkan dukungan pemerintah dalam mengembangkan kapasitas usahanya.
“Bekraf menyadari bahwa pelaku ekonomi kreatif memiliki kendala tentang catatan dan laporan keuangan untuk mengakses pembiayaan perbankan. Maka, kami menyelenggarakan pelatihan ini untuk mempersiapkan para pelaku ekonomi kreatif dalam melengkapi persyaratan mendapatkan pembiayaan perbankan,” ungkap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (26/4) kemarin.
Fadjar menambahkan, Bekraf menyelenggarakan pelatihan ini supaya pelaku ekonomi kreatif memahami pengelolaan keuangan dalam mengembangkan usaha, memotivasi pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan usaha, serta mengupayakan pelaku ekonomi kreatif untuk mengetahui dan memahami ekonomi dan pembiayaan perbankan syariah.
Sementara dalam pelatihan tersebut diikuti 60 pelaku ekonomi kreatif dari lima asosiasi yang berpartisipasi menjadi peserta, yakni 20 orang dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Pusat (IWAPI), 10 orang dari Hijabers Mom, 10 orang dari Surabaya Creative City Forum, 10 orang dari Yobi dan 10 orang dari Tangan Di Atas.
“Kami senang sekali dapat terlibat dalam kegiatan Bekraf di Surabaya, hal ini sejalan dengan visi kami untuk membantu peningkatan kapasitas bisnis UKM di Indonesia melalui platform marketplace kami. Karena melalui platform marketplace seperti Lazada, UKM dapat mengembangkan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak konsumen dengan biaya lebih murah,” jelas CFO Lazada Indonesia, Sandy Permadi yang turut mendukung acara tersebut.
Dalam pelatihan pengelolaan keuangan dan pembiayaan perbankan syariah untuk komunitas ekonomi kreatif yang dibuka Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo dan dihadiri anggota Komisi X DPR RI, Arzeti Bilbina yang juga menjelaskan peran parlemen dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Selain itu Bekraf juga menghadirkan praktisi keuangan syariah Ahmad Gozali dengan tema keuangan syariah dan pengelolaan keuangan. Hadir juga dari Lazada Indonesia, Adi Putra selaku Vendor Acquisition Manager memberikan materi dan kiat untuk berbisnis secara online. Direktur Akses Perbankan Restog K. Kusuma juga menjelaskan tentang peran direktorat akses perbankan serta program yang akan dijalankan di tahun 2017. [riq]
