PDIP Kabupaten Nganjuk Galang Koalisi dengan PKB dan Hanura

Pengurus PDIP, PKB dan Partai Hanura bergandengan tangan membangun koalisi mengusung Novi-Marhaen dalam rakercabsus yang digelar di GOR Bung Karno.(ristika/bhirawa)

(Gelar Rakercabsus)

Nganjuk, Bhirawa
Suhu politik di Kabupaten Nganjuk menjelang Pemilukada 27 Juni mendatang mulai bergerak naik. Menghadapi hal itu, DPC PDIP Nganjuk menggelar rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) dan membangun koalisi dengan PKB dan Partai Hanura sebagai partai pengusung pasangan calon bupati (Cabup) Novi Rahman Hidayat dan calon wakil bupati (Cawabup) Marhein Jumadi.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahyono mengatakan, sejak diterimanya rekomendasi pasangan Novi-Marhaen resmi menjadi calon bupati dan wabup dari partai berlambang banteng mocong putih.
“Kami menggelar Rakercabsus di GOR Bung Karno sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat ini. Konfercabsus diikuti jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) dan DPC. Jumlahnya sekitar 1700 orang,” papar Tatit.
Pasangan Novi-Marhaen, dijelaskan Tatit, selain direkomendasikan oleh PDIP, juga dicalonkan oleh PKB dan Partai Hanura. Mengenai teknis pendaftaran apakah akan diantarkan oleh kader dan simpatisan, Tatit mengatakan akan dibahas kemudian.
“Kami optimistis pasangan ini akan menang. Karenanya dukungan dari internal PDIP dan parpol lain sangat solid,” ujarnya.
Tatit menegaskan, adanya rakercabsus merupakan amanat dariDPP PDIP tentang mekanisme penjaringan calon kepala daerah bupati dan wakil bupati. Menurutnya rekomendasi untuk Novi-Marhaein wajib disosialisasikan.
“Jajaran struktural dan kader partai wajib mengamankan dan memenangkan pasangan tersebut di Pilkada 27 Juni mendatang,” tegas Tatit.
Sementara itu Novi Rahman Hidayat, yang untuk pertamakalinya muncul dan berpidato didepan massa pendukungnya hanya mengajak pendukungnya untuk memenangkan Pemilu kepala daerah Juni mendatang. Karena, Novi menganggap bahwa PDIP sebagai partai pemenang Pemilu juga harus mampu memenangkan calon yang diusung oleh partai.
“Apakah semuanya sanggup memenangkan Pilkada. Apakah semuanya mau bergotong-royong untuk mememangkan Pemilu,” teriak Novi yang disambut dengan gegap gempita oleh massa pendukungnya. (ris)

Tags: