Gelar RUPS, Bank Jatim Beri Keuntungan

Bank JatimSurabaya, Bhirawa
Sebagai bank milik pemerintah, PT Bank Jatim mempu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2015 pada awal tahun 2016. Dengan begitu deviden yang diberikan khusus untuk APBD di kab/kota se Jatim dapat mendukung program pembangunan di masyarakat lewat Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dirut Bank Jatim, R Soeroso menegaskan banyak sekali keuntungan dari RUPS yang digelar Bank Jatim pada awal tahun. Selain akan meningkatkan pendapatan bagi kab/kota lewat pembagian deviden, bagi dunia swasta dapat digunakan untuk usaha yang kemungkinan besar menghasilkan bunga dan bisa berputar sampai 10 kali dalam setahun.
“Sungguh sebuah keuntungan besar bagi pemegang saham di Bank Jatim dengan digelarnya RUPS di awal tahun. Hal ini sulit ditemui dibeberapa bank yang ada yang rata-rata menggelar RUPS pada Pebruari atau Maret. Upaya ini sebagai kerja keras antara direksi dan karyawan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemegang saham lewat pemberian deviden,”tegas mantan Dirut UMKM Jatim, Minggu (31/1).
Ditambahkaannya, berdasar laporan keuangan tahun 2015, laba sebelum pajak Bank Jatim tercatat Rp1,26 triliun. Sedangkan laba bersih Rp885 miliar. “Itu artinya kinerja keuangan Bank Jatim menunjukan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YOY). Hal ini terlihat dari total aset Rp42,80, penyaluran kredit Rp28,sw triliun, perolehan dana pihak ketiga Rp34,26 triliun dan pendapatan bunga sebesar Rp4,70 triliun,”paparnya kepada wartawan.
Sementara perolehan deviden per lembar saham Bank Jatim tahun buku 2014 meningkat dari Rp41,86 per lembar menjadi Rp43,00 per lembar saham pada tahun buku 2015. Hal ini menunjukan Bank Jatim tetap memberikan yang terbaik bagi shareholders. Sedang dilihat dari porsi saham publik yang dimiliki investor saham Bank Jatim didominasi oleh institusi asing dari 24 negara sebesar 69,35 persen sedangkan investor domestik sebesar 30,65 persen.
Adapun rencana bisnis Bank Jatim tahun 2016 yang telah mendapat persetujuan dewan komisaris Bank Jatim namun masih menunggu persetujuan dari otoritas jasa keuangan adalah total aset direncanakan meningkat 10,56 persen, penghimpunan dana pihak ketiga direncanakan meningkat 11,52 persen, penyaluran kredit direncanakan meningkat 14,98 persen, serta laba sebelum pajak direncanakan meningkat sebesar 13,98 persen. [cty]

Tags: