Gelar Sarasehan Da’i Kamtibmas, Sinergi Da’i untuk Ketentraman Negeri

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia saat memberikan cindramata kepada Ketua FKUB Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda.

Bojonegoro,Bhirawa Untuk meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro menggelar Sarasehan Da’i Kamtibmas, bertempat di Pondok Pesantren Al Rosyid, Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Kemarin (4/3).
Sarasehan Da’i Kamtibmas yang digelar oleh Polres Bojonegoro mengambil tema “Sinergi Da’i Untuk Ketentraman Negeri”.

Dalam Sarasehan Da’i Kamtibmas dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda, Para Pejabat Utama Polres Bojonegoro, Para Dai Kamtibmas dan Pendeta Kamtibmas Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran dan elemen masyarakat lainnya.

Sambutan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan, dengan digelarnya Sarasehan Da’i Kamtibmas adalah untuk menjalin silaturahmi, berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan Kamtibmas di wilayah Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif. Selain itu, tingkat toleransi umat beragama masyarakat di Kabupaten Bojonegoro sangat luar biasa semua tidak terlepas dari peran para ulama, Dai/Pendeta kamtibmas dan ketua FKUB.

“Adanya kegiatan Sarasehan Da’i dan pendeta Kamtibmas ini, bisa saling bersinergi, berkolaborasi antara Polri dengan tokoh-tokoh agama dan turut serta mensosialisasikan himbuan Kamtibmas saat disela-sela kegiatan keagamaan,” tandas Kapolres Bojonegoro.

Lanjut AKBP EG Pandia, juga menyampaikan para Da’i dan Pendeta Kamtibmas sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada jamaah atau jemaatnya tetap mematuhi protokol kesehatan selama wabah covid-19 masih berlangsung. Para Da’i dan Pendeta Kamtibmas turut mendukung adanya program posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.

“Kedepan posko PPKM tidak hanya menangani masalah Covid-19 saja, selain itu posko PPKM menjadikan posko penyelesaian masalah, anti narkoba dan posko Pancasila untuk meningkatkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” ucap AKBP EG Pandia.

Sementara itu, sambutan Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda menyampaikan bahwa para Dai dan Pendeta Kamtibmas selalu mendukung program Polres Bojonegoro dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro sesuai dengan Jargon ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung).

“Kami mewakili para Da’i dan Pendeta Kamtibmas mengapresiasi kepada Polres Bojonegoro yang selalu mendukung kegiatan Dai dan Pendeta Kamtibmas. Kami akan mensosialisasi baik himbuan Kamtibmas, protokol kesehatan dan pemahaman agama maupun pemahaman sosial kepada anak-anak muda untuk turut serta menjaga kondusifitas keamanan Bojonegoro untuk tidak melakukan perbuatan kriminalitas,” ucap Gus Huda panggilan akrabnya.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kesepakatan bersama Forum Grup Diskusi (FGD) Da’i dan Pendeta Kamtibmas dengan Polres Bojonegoro yang dipimpin oleh Pembinaan Dai Kamtibmas Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda.

Disela-sela kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro saat ditemui awak media menyampaikan bahwa Polres Bojonegoro akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para Da’i dan Pendeta Kamtibmas, selain itu juga dengan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah Bojonegoro serta mensosialisasikan adanya program Polres Bojonegoro ” ASTUTI ” (Agunge Sikap Tulung Tinulung). Dengan harapan adanya sarasehan dengan pemuka agama akan kian mempererat kerukunan yang selama ini sudah terjaga dan mari menjaga Bojonegoro bersama-sama. Selain itu, masyarakat tidak mudah terporvokasi oleh berita bohong dan ujaran kebencian.

“Adanya sarasehan ini, harapan kita kedepan Bojonegoro lebih aman, damai dan kondusif. Para Da’i dan Pendeta sebagai kepanjangan tangan Polres Bojonegoro untuk menyampaikan himbuan Kamtibmas,” pungkas Kapolres Bojonegoro. [bas]

Tags: