Sejumlah personel polisi Polres Situbondo saat mengikuti shalat ghaib berjamaah di Masjid Al Asykar Selasa (25/12). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Ikut mendoakan para korban meninggal akibat bencana tsunami di Banten dan Lampung, personel Polres Situbondo menggelar sholat ghaib secara berjamaah di masjid Al Asykar kompleks Mapolres setempat, Selasa (25/12).
Kegiatan shalat ghaib dan doa bersama dihadiri oleh Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, pejabat utama Polres dan anggota yang melaksanakan tugas siaga dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2018.
Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, usai mengikuti apel pagi seluruh anggota polisi menuju masjid Al-Asykar untuk mengikuti sholat ghaib dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua DMI Situbondo KH Faqih Gufron.
Suasana khusyuk dan haru, aku Kapolres Awan, tampak menyelimuti selama berlangsungnya ibadah shalat ghaib. “Seluruh anggota personel Polres Situbondo ikut merasakan prihatin yang dialami saudara-saudara di Banten dan Lampung,” terang Kapolres Awan.
Kapolres Awan menegaskan keluarga besar Polres Situbondo turut berbela sungkawa atas bencana tersebut sehingga semua anggota personil Polres ikut melaksanakan sholat ghaib berjamaah guna mendoakan para korban dan keluarga.
“Semoga korban meninggal dunia diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT dan korban yang luka segera diberi kesembuhan serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” pesan Kapolres AKBP Awan Hariono.
Sementara itu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Situbondo KH Faqih Gufron dalam tauziahnya dihadapan Kapolres Awan dan personil polisi meminta untuk selalu minta ampunan kepada Sang Ilahi.
Selain itu, urai mantan Cabup Situbondo itu, dirinya juga menyarankan semua personil polisi untuk meningkatkan ibadah dan dzikir kepada Allah SWT.
“Mari kita semua ikut memanjatkan doa, semoga amal ibadah korban bencana di Jawa Barat dan Lampung diterima oleh Allah SWT,” pungkas KH Gufron. [awi]
