Gelar Tahlilan Hingga Hari Ke-7 Almarhum Wabup Sidoarjo di Pandapa

Tanda x yang telah diterapkan dalam gelar doa bersama atas meninggalnya Wakil Bupati Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebagai permintaan atau banyaknya masukan dari tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo untuk diadakan kirim doa, baca Yasin dan Tahlil kepada almarhum Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin, pihak Pendopo Kabupaten Sidoarjo langsung mengakomodir hingga hari ke 7.

Menurut Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Sidoarjo Zainul Arifin, pelaksanaan kegiatan baca Yasin dan Tahlil dipimpin langsung oleh Dr. KH, Sholeh Khosim selaku Katib PCNU Kabupaten Sidoarjo dan KH. Amirudin Munim atau yang lebih akrab dipanggil Yai Amir.

Ia katakan, sebelum dilakukan kegiatannya para tamu yang hadir wajib menjalankan SOP Prokotol Kesehatan secara ketat. Diantaranya harus menggunakan masker, cuci tangan, face shield hingga pengecekan suhu badan, hingga penerapan jaga jarak. “Untuk jaga jaraknya, kami telah memberikan tanda silang pada tempat duduk jamaah, artinya tanda silang tersebut tidak boleh di duduki,” kata mantan Sekretaris Bakesbang Pol Sidoarjo, (24/8) kemarin.

Zainul menegaskan, untuk penerapan jaga jarak pihaknya juga melibatkan petugas protokol Pemkab Sidoarjo serta petugas dari Sat Pol PP. Mereka terus ikut mengarahkan dan memantau agar penerapan physical distancing bisa terlaksana dengan baik. “Inilah upaya-upaya kami dalam melaksanakan doa bersama atas meninggalnya Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin. Harapan kami semua bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harap Zainul Arifin. [ach]

Tags: