Gelar TPA SMP Kawasan, Dindik Gandeng Psikologi Unair

Pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) masuk SMP kawasan digelar Dindik Surabaya bekerjasama dengan Universitas Airlangga, Kamis (15/6). [adit hananta utama]

Dindik Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 7.196 siswa lulusan SD/MI Surabaya mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) sebagai salah satu syarat diterima di SMP kawasan. Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya menggandeng Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) untuk menguji calon siswa yang akan diterima.
Kepala Dindik Surabaya Ikhsan menuturkan, tingginya jumlah pendaftar SMP kawasan membuat lokasi tes bertambah. Semula setiap wilayah disiapkan satu sekolah, tes akhirnya digelar di 14 sekolah. Lokasi penyelenggaraan TPA di antaranya ialah, SMPN1, SMPN 3, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 29, SMPN 34, SMPN 35, dan SMPN 42.
“Kami lakukan pantuan di lapangan bersama tim dari Fakultas Psikologi Unair. Pelaksanaannya cukup teratur dan berlangsung kondusif,” ungkap Ikhsan, Kamis (15/6).
Sementara itu, Margaretha dari Fakultas Psikologi Unair menuturkan TPA dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah memahami profil calon siswa. Tes kemampuan berpikir ini meliputi kemampuan pemahaman dan penalaran yang penting untuk kesuksesan dalam pendidikan formal. TPA tidak digunakan untuk mengukur materi pelajaran di sekolah.
“Dengan seleksi ini, siswa dapat diprediksikan akanĀ  lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, lebih kecil kemungkinannya siswa mengalami stres dengan tuntutan belajar di sekolah kawasan,” ungkap Margaretha.
Margaretha menambahkan, selama tes berlangsung peserta mendapat pendampingan dari tim yang diterjunkan oleh Unair. Peserta memiliki hak untuk bertanya tanpa batas waktu tertentu. “Ketenangan peserta justru yang utama. Kalau ada yang mengikuti pelatihan atau les intensif untuk TPA, itu justru tidak akan berpengaruh,” tandasnya.
Kabid Pendidikan Menengah Dindik Surabaya Sudarminto menambahkan proses skoring hasil TPA langsung dilakukan tim dari Unair hari itu juga. Dengan demikian, pengumuman siapa saja yang diterima di SMPN kawasan sudah bisa diketahui secara online. “Semuanya diproses dengan sistem komputer. Jadi akan cepat hasilnya keluar,” pungkas Sudarminto. [tam]

Tags: