Gelar Vaksin di Cafe, Terobosan Kelurahan Ploso dalam Penananganan Pandemi

Lurah Ploso Nur Rossyd memberikan sosialisasi soal pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran covid 19 di sebuah cafe di Jl. Anjuk Ladang Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus berupaya memaksimalkan penanganan Covid-19 melalui berbagai cara, diantaranya serbuan vaksin hingga tingkat desa dan kelurahan. Kelurahan Ploso salah satu wilayah di Kecamatan Nganjuk juga menggelar kegiatan vaksin dengan pihak Kodim 0810 dan Polres Nganjuk.

Uniknya, kegiatan vaksin dilaksanakan di sebuah cafe yang berada di Jl. Anjuk Ladang Kelurahan Ploso yang menyertakan 500 warga.

Lurah Ploso Nur Rossyd, mengatakan, untuk percepatan penanganan Covid-19 perlu kerjasama dari semua lini, termasuk Kelurahan dan RT/RW sebagai bagian pemerintah yang paling bawah. Oleh karena itu, keterlibatan RT/RW dalam mendukung percepatan penanganan covid sangat dibutuhkan.

“Saat ini sengaja kegiatan vaksinasi dosis 1 dan 2 bertempat di Cafe Samcir supaya muncul kesan berbeda. Vaksin dilakukan kepada 500 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kecamatan Nganjuk,” terang Nur Rossyd.

Selain pihak kelurahan dan tenaga kesehatan nampak anggota koramil 0810/01 Nganjuk bersama Bhabinkamtibmas selalu terlibat dalam pendampingan pelaksanaan vaksinasi Covid -19. Kegiatan pendampingan bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada Masyarakat Lansia dan Umum yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi.

“Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan pendampingan tersebut juga memberikan pemahanaman kepada masyarakat lansia dan umum tentang pentingnya vaksinasi tersebut,” jelasnya.

Untuk itu pihak Kelurahan Ploso serta bidan desa dan unsur terkait lainnya memberikan respon cepat mensukseskan segala program pemerintah dalam mengakhiri pandemi. Termasuk program serbuan vaksinasi covid-19 dengan mendampingi warga binaan melaksanakan Vaksin yang dilaksanakan di sebuah cafe kali ini.

Selain itu Nur Rossyd juga meminta agar RT/RW aktif melakukan sosialisasi terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada warganya. Sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait Covid-19.

Nur Rossyd juga menghimbau, agar masyarakat turut membantu upaya pemerintah, dengan disiplin mengikuti anjuran ketat mengenai Prokes. Peran dari RT dan RW ini mulai dari pengawasan dan pencatatan kasus Covid-19, kepatuhan protokol kesehatan hingga mendata dan mendukung program vaksinasi.

Yang paling sederhana, masyarakat bisa menerapkan budaya mencuci tangan dengan sabun di lingkungan keluarga, menghindari kerumunan, tidak berpergian ke luar daerah, dan menggunakan masker saat berpergian.

“Kami tidak menampik peran penting Ketua RT dan RW untuk penanganan pertama terhadap masyarakat terinfeksi Covid-19. Karena pada masa pandemi ini tugas RT/RW menjadi bertambah karena menjadi perpanjangan tangan kelurahan maupun puskesmas dalam penanganan Covid-19,” pungkas Nur Rossyd.(ris.adv)

Tags: