Gelar Wisuda Daring, Nilai Kualitas Lulusan Tak Jauh Berbeda

Menerapkan Protokol Kesehatan ketat, Ketua STIE Perbanas, Yudi Sutarso, mewisuda salah satu lulusan terbaik di ruang terbuka kampus Utama STIE Perbanas Surabaya, di Jl Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
STIE Perbanas menggelar wisuda secara Daring untuk pertama kalinya melalui zoom dan chanel Youtube Live Perbanas karena pandemi Covid 19. Tak hanya itu guna menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, acara pun dilakukan di ruang terbuka Kampus Utama STIE Perbanas Surabaya, di Jl Wonorejo Utara 16 Rungkut, Surabaya.
Meski dilakukan secara Daring, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Yudi Sutarso menjelaskan, kualitas lulusan sekarang ini tidak jauh berbeda meski pandemi Covid 19. Rata-rata yang diwisuda sekarang sudah di semester akhir pada tahun 2020 kemarin.
“Jadi, pandemi ini hanya berpengaruh di semester akhir mereka saja,” jelasnya usai prosesi wisuda, Sabtu (6/2).
STIE Perbanas memiliki parameter kualitas lulusan dari keterserapan masuk di dunia kerja. Sesuai survei terakhir, keterserapan lulusan STIE Perbanas Surabaya masuk dunia kerja sebesar 75% kurang dari enam bulan.
“Lulusan Perbanas paling banyak di Swasta karena memang kampus bisnis,” tambahnya.
Di momen kelulusan ini, Yudi berharap STIE Perbanas Surabaya dalam waktu dekat ini berubah bentuk menjadi universitas. Sebab sudah melalui tahapan akhir, yaitu visitasi lapangan. Sementara itu, untuk tahun ini sebanyak 277 lulusan Program Magister Manajemen, Program Sarjana dan Program Diploma 3 di wisuda.
Rinciannya, sembilan wisudawan Program Studi (prodi) Magister Manajemen, 98 Wisudawan Sarjana Akuntansi, 82 Wisudawan Sarjana Manajemen, enam Wisudawan Sarjana Ekonomi Syariah, 56 wisudawan Diploma 3 Perbankan dan keuangan, dan 26 Wisudawan dari Diploma 3 Akuntansi.
Salah satu, wisudawan terbaik Sesilia Maria Novita, mengaku tidak menyangka atas perolehan predikat ini. Pasalnya, selain memperoleh Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,87, Sesilia merupakan salah satu penerima beasiswa penuh. Selama menempuh kuliah tidak dikenakan biaya pendidikan alias gratis. Selain itu, alumni SMAN 1 Puri Mojokerto ini terbilang aktif berorganisasi, berprestasi dan menjadi delegasi mahasiswa di Prodinya untuk mengikuti Program International College of Rajamanagala University of Technology Krungthep, Bangkok, Thailand tahun 2019.
“Saat ini saya berfokus di karir dahulu. Setelah lulusan saya langsung bekerja di salah satu perusahaan konsultan pajak sejak Desember tahun kemarin. Jadi, saya sangat bersyukur bisa berkuliah di sini. Karena selain ilmu saya juga memiliki banyak pengalaman,” ungkapnya.
Di samping itu, Sesil sapaan akrabnya juga berhasil menjadi Penerima Pendanaan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat tahun 2019 dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VII Jawa Timur. Bahkan, Sesil pun aktif menjadi Relawan Pajak Pendampingan Tax Self Assessment di KPP. Untuk Keorganisasian masuk di Sie Kerohanian Kristen (SKK) dan STIE Perbanas Surabaya English Debate Comunity (EDC) STIE Perbanas Surabaya. [ina]

Tags: