Pasuruan, Bhirawa
Fenomena alam terjadi kembali di Pasuruan. Setelah hawa panas yang berasal dari lubang berpasir di tengah pepohonan jati bekas pabrik karton Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, kali ini terjadi fenomena itu terjadi di Desa Nguling, Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.
Bedanya, di Dusun Susukan RT 3, RW 2 itu muncul belasan gelembung air di lahan milik warga yang tergenangi air hujan. Gelembung air seluas 1.500 meter itu mirip seperti semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo. Kondisi itulah kemudian membuat sejumlah warga sekitar, hingga anak-anak sekolah berdatangan ke lokasi untuk melihat fenomena gelembung tersebut.
Mulanya, gelembung air itu mirip seperti semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo diketahui oleh Moch Suyoto (55), warga Dusun Susukan. Merasa penasaran iapun langsung mencari sumber gelembung dengan cara merogohnya dengan tangan.
“Saat mengantarkan anak saya ke sekolah, tiba-tiba melihat ada semburan air. Rasa penasaran itu kemudian saya mencoba menghampirinya. Ketika saya dekati ternyata ada tiga titik yang telah menyemburkan air,” kata Moch Suyoto, kepada sejumlah wartawan di lokasi, Selasa (9/12).
Pemilik lahan, Hasan menyatakan sudah sekitar dua tahun tanak miliknya dibiarkan kosong. Munculnya gelembung air tersebut kemungkinan berasal air genangan yang merembes dari pekarangan yang tergenang air, sekitar 15 meter dari lokasi.
“Peristiwa ini fenomena sekali, lantaran sudah bertahun-tahun sebelumnya tidak pernah keluar gelembung. Kemungkinan besar gelembung air ini merupakan genangan air yang merembes dari bawah. Karena, di dekat sini juga ada pekarangan kosong yang tergenang air,” kata Hasan.
Kapolsek Nguling AKP Jaenuri belum bisa memastikan asal mula gelembung tersebut. Ia hanya meminta warga sekitar agar tidak panik. Ia juga akan meminta agar pihak muspika membuka saluran untuk membuang genangan air. “Kami sudah berkoordinasi dengan Camat Nguling agar genangan air itu dibuang ke sungai kecil terdekat. Yakni dengan cara membuat sudetan,” kata Jaenuri.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko mengatakan pihaknya sudah mengambil sample air gelembung untuk diteliti. “Kami belum bisa mengetahui bahwa gelembung itu dari mana. Saat ini kami hanya mengambil air gelembung itu untuk dibuat sample,” tandas Yudha Triwidya Sasongko. [hil]
Keterangan Foto : Warga Dusun Susukan, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mendekati sumber titik gelembung air di lahan milik warga yang mirip seperti semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo, Selasa (9/12). [hilmi husain, bhirawa]
