Gelombang Dua Meter, Pelayaran Gresik-Bawean Lumpuh

Akibat tingginya gelombang membuat pelayaran tujuan Gresik-Bawean lumpuh. [Foto: ilustrasi]

Gresik, Bhirawa
Akibat gelombang mencapai dua meter, pelayaran tujuan Gresik-Bawean lumpuh. Mulai Rabu kemarin (3/2), dua armada kapal cepat Express Bahari dan Natuna Express, belum memastikan pelayanan rute pelayaran dan tetap bersadar pelabuhan Gresik.
Menurut Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Perwira Jaga KSOP Gresik Hendro Cahyono mengatakan, bahwa tidak adanya pelayanan armada kapal ke Bawean. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) cuaca. masih dalam gelombang tinggi hingga Jumat nanti, mencapai 2 meter lebih.
“Kemarin sudah bisa berlayar, kapal berjalan dua hari Senin, dan Selasa. Setelah Rabu (3/2), sudah tidak bisa melayani lagi karena gelombang di atas dua meter. Demi keselamatan penumpang, untuk sementara tidak di ijinkan berlayar.”ujarnya.
Sedangkan untuk kapal Gili Iyang, juga tidak bisa berlayar karena harus mengalami perbaikan atau docking. Pasca benturan dengan kapal lain, pada saat bersandar di pelabuhan Paciran Lamongan.
Sementara itu Kepala Cabang (Kacab) Kapal Express Bahari Revan Syah Putra mengatakan, bahwa selama bulan Januari sampai Februari. Telah terjadi penurunan penumpang, karena dan cuaca dan gelombang tinggi kapal tidak bisa berlayar.
“Selama dua bulan ini, penumpang terus turun hingga 60% dari kapasitas 234 penumpang. Bahkan sampai hanya 60 atau 90 penumpang saja, baik itu dari Bawean maupun Gresik,”ungkapnya.
Ditambahkan Revan Syah Putra, eski ada penurunan penumpang, tidak berdampak dengan pelayanan pelayaran. Karena memang memprioritaskan pelayanan, dan jika nanti dari KSOP dan BMKG. Sudah ada kepastian berangkat dengan cuaca baik, kami siap melayani kembali. [kim]

Tags: