Gelora Tanam 10 Juta Pohon, Jatim Sumbang Tanam 1 Juta Pohon

Sekretaris DPW Partai Gelora Jatim, Misbakhul Munir di lokasi Tanam Pohon di Taman Penghijauan Warga Desa Bedadung, Pakusari, Jawa Timur.

Surabaya, Bhirawa
Kerusakan bumi yang massif akibat ekplorasi hutan yang berlebihan dampaknya mulai terasa. Cuaca pun semakin ekstrem, sehingga bencana alam semakin menjadi ancaman.

Bumi mengalami “penuaan dini”, akibat kerusakan alam oleh tangan-tangan manusia. Suhu bumi 1.1 DC lebih panas dibanding era pra industri. Dunia kehilangan 1.3 ton trilyun es pertahun, menyebabkan permukaan air laut mengalami kenaikan 2 mm per tahun. Indonesia negara no. 4 di dunia yang mengalami kerusakan hutan paling parah.

Partai Gelora sebagai salah satu entitas politik di Indonesia tergerak menghadirkan program tanam 10 juta pohon. Dengan jumlah kader saat ini tercatat 100.000 orang, DPW Gelora Jatim ambil bagian dengan menanam 1 juta pohon melalui program 1 kader menanam 10 pohon. Gerakan ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (GMPI) pada 28 November 2021.

“Program ini merupakan langkah kecil, menyelamatkan bumi. Untuk tingkat nasional dipusatkan di Bandung, untuk tingkat Jatim dipusatkan di Jember,” terang Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur, Muhammad Sirot, Minggu (28/11) kemarin.

Mantan anggota DPRD Jatim ini mengungkapkan, penelitian menunjukkan 1 pohon besar bisa menampung 1-2 tangki air. Itu artinya, bumi memberi cadangan mata air melalui akar akar pohon.

Sementara kebutuhan manusia akan oksigen sangat tinggi. Kurang lebih 2.200 liter oksigen/ hari/ orang. Jika dikalikan penduduk bumi 7,7 milyar, apakah bumi mampu mensuplai kebutuhan oksigen sementara pohon pohon sebagai penyuplai oksigen terbesar tak lagi menjadi penghuni bumi?

“Dalam perspektif Agama, menanam pohon itu berpahala. Jadi gerakan menanam ini tidak hanya bermanfaat untuk bumi dan lingkungan. Tapi juga bernilai ibadah,” ujar Sirot.

Sekretaris DPW Partai Gelora Jatim, Misbakhul Munir menjelaskan gerakan menanam pohon ini akan ini bukan sekedar swremonial. Sebab, akan dilakukan secara simultan dan kontinyu sampai dua tahun ke depan.

Misbah melanjutkan, setiap dua bulan sekali, pihaknya akan melakukan penanaman dalam skala besar di seluruh kabupaten/kota. “Gerakan menanam pohon ini bukan seremonial. Kami akan terus menanam hingga dua tahun ke depan, dengan target satu juta pohon yang ditanam se Jawa Timur,” pungkas pria yang akrab disapa Gus Misbah ini. [geh]

Tags: