Gemar Baca Puisi

Drs H Saifullah Yusuf

Drs H Saifullah Yusuf

Akhir-akhir ini, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf gemar membaca puisi. Bak seniman kondang, Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf, terlihat dan terdengar sangat menghayati tiap puisi yang dibacanya.
Sudah tak terhitung berapa kali mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini membaca puisi dalam banyak kesempatan. Diantaranya saat menghadiri Festival Bawean 2017, lalu saat memberikan kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Hikmah, Surabaya dan saat menghadiri Malam Cinta Rasul HUT TNI AD di Kodam V/Brawijaya.
Terbaru, puluhan ribu jamaah Al Khidmah dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara yang hadir dalam kegiatan Maulidurrasul dalam rangka peringatan Haul Sunan Giri ke 512 diselenggarakan jamaah Al Khidmah Pegiren di pelataran parkir makam Sunan Giri Gresik, Sabtu (16/12) malam juga terbius oleh lantunan puisi berjudul ‘Duhai Kanjeng Nabi’ yang dibacakan Gus Ipul.
Berikut petikan puisi yang dibacakan Gus Ipul tersebut. ‘Duhai Kanjeng Nabi, Cintamu pada kami tiada henti, tapi shalawat kami masih sekali-sekali. Kami junjung kau sebagai panutan, tapi sunahmu kami perlakukan seperti prasmanan, Dipilih berdasar kesukaan dan kecocokan’.
Dalam kesempatan itu, selain membacakan puisi, Gus Ipul juga mengaku bersyukur karena Allah memberikan suasana malam ini terang dan cerah sehingga jamaah yang hadir luar bisa banyak dan bisa menambah kekhusukan.
“Kita hadir dalam majelis ini merupakan bukti bahwa akidah kita masih sama dengan para guru dan masyayikh. Padahal godaan terhadap akidah kian hari makin berat tapi kita masih bisa bersama-sama mempertahankan. Mudah-mudahan di dunia kumpul dan di akhirat juga kumpul dengan para guru, aulia dan masyayikh,” ujar Gus Ipul diamini puluhan ribu jamaah.
Lebih jauh ketua PBNU ini menjelaskan bahwa sudah sepatutnya kita semua bersyukur karena masih bisa melakukan 5 M yaitu Maulidan, Manaqiban, Mauidhah, Mangan dan Mulih. “Kegiatan seperti ini manfaatnya sangat besar bukan hanya untuk kepentingan hidup di dunia tapi juga di akhirat kelak. Mudah-mudahan kita bisa istiqomah hadir dan mendoakan para guru, orang tua, saudara-saudara kita yang sudah wafat,” kata Gus Ipul.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada pada musim penghujan ini karena rawan terjadi banjir dan longsor. “Saya mohon masyarakat selalu waspada terhadap lingkungan dan peka dengan tanda-tanda alam supaya kita semua bisa terhindar musibah,” pinta Gus Ipul. [iib]

Rate this article!
Gemar Baca Puisi,5 / 5 ( 1votes )
Tags: