Petugas pajak saat memberikan sosialisasi ‘Pajak Bertutur’ diselingi game.(achmad suprayogi/bhirawa)
Sidoarjo, Bhirawa
Manfaat pajak ternyata baru diketahui dan dirasakan oleh anak-anak milenial sekarang ini. Karena sebelumnya, bahkan bertahun-tahun yang lalu. Jangankan mengerti manfaat pajak, mendengar kata ‘pajak’ saja belum pernah. Bedanya dengan kondisi sekarang, zaman milenial ini. Anak-anak setingkat pelajar dan mahasiswa harus sudah apa itu dan apa manfaatnya pajak ?
Seperti yang dikatakan Risqiyah Fadhilah siswi kelas XII IPS 4 MAN Sidoarjo ini. Usai mengikuti sosialisasi dalam program ‘Pajak Bertutur’ yang diselenggarakan Kanwil DJP Jatim II Juanda Sidoarjo, pada (22/11/2019) pagi. Siswi kelas XII IPS 4 ini mengatakan baru tahu yang namanya pajak dan apa manfaat pajak itu baru sekarang ini. “Waktu SD dan SMP tidak pernah mendengar, apalagi mengetahui. Ya baru sekarang ini, setelah ada sosialiasi ini mengerti lebih banyak tentang pajak,” ungkapnya.
Ia mengatakan kalau manfaat pajak di bidang pendidikan itu, diantaranya adalah untuk membiayai proses pendidikan, seperti untuk membayar gaji guru, memperbaiki dan membangun gedung sekolah, serta memberikan beasiswa pada pelajar berprestasi. “Selain itu juga untuk pembangunan infrastruktur, jalan dan lainnya,” jelas Risqiyah yang mempunyai cita-cita jadi pengusaha yang taat bayar pajak.
Ditambahkan pula oleh siswi Mefinola Setya Widya mengatakan kalau manfaat pajak itu juga untuk memajukan pendidikan yang ada di Indonesia. “Jadi kewajiban kita membayar pajak, yang difungsikan untuk kita juga. Pokoknya dari kita untuk kita. Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kantor Pajak yang telah memberikan pengetahuan, memberikan ilmu kepada kami. Sehingga kami mengetahui apa itu pajak, dan manfaat pajak itu untuk apa, Insya Alloh kalau kita dewasa dan berpenghasilan nanti akan taat pajak,” tegas siswi kelas XII IPS 4 ini.
Terpisah, warga Sidoarjo Imro’atul Mufidah yang masih mahasiswi UIN Surabaya ini mengaku, kalau pajak ini sangat penting dan sangat perlu sekali, karena untuk pembangunan-pembangunan yang tidak membutuhkan biaya. “Dari mana biayanya kalau tidak dari pajak. Disamping itu juga untuk membiayai proses pendidikannya, membayar guru dan dosen serta untuk pembangunan fasilitas yang lain, ” ujar mahasiswi semester satu Jurusan Ilmu Fakultas Komunikasi, ditemui (29/11/2019).
Sedangkan menurut Ismatun Nadifah mahasiswi Semester 7 Jurusan Sastra Inggris UIN Surabaya ini juga menambahkan kalau manfaat pajak itu berguna, selain untuk pembangunan dan prasarana prasarana pendidikan. Juga untuk penelitian, pembangunan lab dan prasarana kantor pemerintahan. “Ada juga untuk peningkatan prestasi olahraga. Serta juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi, seseuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi pajak itu sangat perlu dan bermanfaat sekali,” katanya.[ach]
