Generasi Muda FKPPI Jawa Timur Apresiasi Rapim TNI/Polri 2019

Surabaya, Bhirawa
Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jatim, Agoes Soerjanto memberikan apresiasi pelaksanaan Rapim TNI/Polri 2019 yang diselenggarakan di Istana Negara pada Selasa (29/1/2019).
“Ini merupakan wujud pelaksanaan nyata politik negara ajaran Panglima Besar Jenderal Sudirman,” kata Agoes kepada wartawan di Sekretariat GM FKPPI Jatim di Surabaya, Kamis (31/1/2019).
Menurut Agoes, Panglima Besar Jenderal Sudirman telah mengajarkan bahwa politik tentara adalah politik negara dan loyalitas tentara adalah loyalitas untuk kepentingan negara.
“Panglima TNI, Kapolri dan seluruh jajaran jenderal purnawirawan telah memberikan contoh nyata. Tentara tidak berpolitik, tidak memihak kepada golongan, atau partai politik tertentu. Politik negara adalah politik tentara,” ujar Agoes mengutip kalimat yang diucapkan Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Dia menegaskan, sangatlah tepat Panglima TNI dan Kapolri mengangkat tema soliditas dan netralitas dalam Rapim TNI/Polri 2019. Ini karena menciptakan suasana kondusif dan semua pihak bisa tenang dalam menyambut Pemilu 2019.
Seperti diketahui, Rapat Pimpinan (Rapim) TNI/Polri 2019 telah dilaksanakan di Istana Negara. Mereka membahas perihal keamanan menjelang Pemilu 2019 dan pembangunan nasional.
“Dilandasi profesionalisme, soliditas dan netralitas, TNI/Polri bersinergi mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Dengan ini saya buka rapat pimpinan TNI/Polri tahun 2019,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
GM FKPPI Jatim juga melihat peran strategis Rapim TNI/Polri 2019 sebagai momentum yang dikirim ke publik bahwa boleh saja situasi politik dinamis, tetapi situasi pertahanan dan keamanan (hankam) tetap kondusif dan perekonomian tidak terganggu.
“Pesan yang dikirim TNI/Polri terbaca jelas oleh publik bahwa TNI/Polri solid dan seolah berkata bahwa jangan macam-macam di Indonesia. Hal ini harus segera diikuti oleh jajaran TNI/Polri di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” imbuh Sekretaris GM FKPPI Jatim, Didik Prasetiyono. (geh)