Camat, Kapolsek Prambon dan pengurus Kartar Kajartengguli kampanye menolak narkoba. [achmad suprayogi/bhirawa]
Kab.Sidoarjo, Bhirawa.
Agar para generasi muda tidak salah pergaulan apalagi terjerumus oleh bahayanya narkoba. Camat Prambon Sidoarjo mengajak para generasi muda untuk banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat, melakukan gerakan sosial juga membantu pembangunan pemerintah yang sudah ada wadahnya, yakni Karang Taruna.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Camat Prambon Ainun Amalia S. Sos dalam pengkuhan Kartar Desa Kajartengguli, di Balai Desa Kajartengguli Prambon Sidoarjo. Ia juga berharap agar nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air ditanamkan kepada para generasi muda sejak dini.
Menurut Ainun Amalia, bahwa saat ini nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air dikalangan anak muda sudah mulai memudar. “Bila perlu, Karang Taruna membuat kegiatan Bela Negara untuk memupuk rasa nasionalisme dikalangan anak muda,” ujarnya.
Diungkapkannya, kalau generasi muda merupakan para penerus perjuangan bangsa dan Negara, karena itu rasa kebangsaan dan cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini. “Makanya harus selalu banyak-banyak melakukan kegaitan-kegiatan yang posisif, bermanfaat bagi orang banyak,” katanya.
Acara yang dihadiri oleh seluruh Forpimka Prambon, lembaga desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama itu ditutup dengan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumya, Kades Kajartengguli Suwono BA Kepala Desa (Kades) Kajartengguli-Kecamatan Prambon telah melantik sekitar 30 orang Pengurus Karang Taruna (Kartar) Arkateja untuk masa bhakti 2017-2020 yang diketuai oleh Hanna Cristie.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kabupaten (Kartarkab) Sidoarjo Imam Safi’i yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut meminta kepada Pengurus Kartar Arkateja agar selalu mendukung dan mengawal program-program pembangunan di Desa Kajartengguli. “Tidak ada alasan bagi kader Karang Taruna untuk tidak mendukung program-program pemerintah,” ucap Imam Syafi’i saat dimintai keterangan, (19/7).
Ia juga meminta agar Pengurus Kartar Arkateja yang baru saja dilantik untuk merangkul semua anak muda di Desa Kajartengguli tanpa harus memandang status dan latarbelakangnya. “Jadi kita harus mengajak dari semua kalangan masyarakat tanpa melihat latar belakangnya,” pungas Imam Syafi’i. [ach]
