Geng Mundur, Kader PDIP Kab.Malang Tetap Solid

Kab.Malang, Bhirawa
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang tidak terlalu merisaukan terkait mundurnya Geng Wahyudi sebagai relawan pemenangan pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang Hj Dewanti Rumpoko dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang Hj Musrifah Hadi.
Hal ini dibenarkan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang Eddy Rumpoko (ER), Rabu (12/8), kepada wartawan, jika dirinya dan kader PDIP tidak merisaukan terkait mundurnya Geng Wahyudi dari relawan kemenangan pasangan calon (paslon) Bupati Malang yang diusung PDIP, yakni Hj Dewanti Rumpoko- Hj Musrifah Hadi.
“Sehingga tidak menjadi masalah besar di internal DPC PDIP Kabupaten Malang, dengan mundurnya Geng,” tuturnya.
Tujuan akhir dalam memenangkan paslon tersebut, tegas dia, yang tak lain adalah untuk mensejahterakan rakyat Kabupaten Malang. Sebab, selama lima tahun terakhir ini, di Kabupaten Malang masih belum signifikan terkait hasil pembangunannya. Serta pertumbuhan ekonomi rakyat kabupaten juga belum bisa terlihat perkembangannya. Sehingga dirinya sangat yakin jika kader PDIP masih solid dalam memenangkan paslon Dewanti Rumpoko-Musrifah, di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang 1015 mendatang.
“PDIP adalah partai yang mengedepankan kesejahteraan rakyat. Jadi pemenangan Pemilukada bukanlah sebagai tujuan, namun PDIP memiliki tujuan yakni sebuah komitmen dalam mensejahterakan rakyat, khususnya rakyat Kabupaten Malang,” ujar Eddy, yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Batu.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan, dirinya tidak ingin masyarakat Kabupaten Malang melihat PDIP dalam arti sempit dalam perhelatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang saja, tapi dalam upayanya membangun bangsa dan masyarakat. Sebab, Pemilukada itu sebuah proses untuk memilih pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. Karena meski paslon menang dalam Pemilukada, tapi tidak punya tujuan pembangunan, secara otomatis akan menjadi masalah.
“Untuk itu, dirinya sangat berharap kepada masyarakat pemilih, agar lebih bijak dan arif dalam memilih pemimpin. Sebab, nasib masyarakat sejahtera atau tidak ditentukan dalam lima tahun kedepan. Sehingga masyarakat Kabupaten Malang bisa merasakan sendiri selama lima tahun ini, apa yang paling menonjol terkait pembangunan atau yang lainnya,” kata Eddy.  [cyn]