Genjot Imun, Wali Kota Madiun Bagikan Susu dan Telur

Wali Kota Madiun, Maidi usai sepedaan pagi, membagikan susu dan telur gratis kepada masyarakat yang berolahraga di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Selasa (6/10). [sudarno/bhirawa]

Pemkot Madiun, Bhirawa
Peningkatan imunitas juga penting dalam upaya pencegahan melawan Covid-19. Karenanya, Pemkot Madiun juga memberikan perhatian khusus untuk peningkatan imunitas masyarakat tersebut. Seperti pembagian susu dan telur gratis kepada masyarakat yang berolahraga di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Selasa (6/10).

”Setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu atau pada hari biasa masyarakat kita ajak berolahraga biar kena matahari. Setelah itu kita beri susu dan telur,” kata Wali Kota Madiun Maidi.

Dalam hal ini lanjut Wali Kota, setidaknya, Pemkot menyiapkan 300 susu kemasan dan telur. Ratusan telur dan susu itu dibagikan kepada masyarakat yang berolahraga. Mulai lari, bersepeda, hingga sekedar jalan-jalan. Susu dan telur diharap menambah semangat masyarakat berolahraga.

”Olahraga baik untuk kesehatan. Dengan berolahraga imun jadi naik. Kita tambah susu dan telur biar imun tambah naik,” terangnya. Wali Kota mengaku juga akan menambahkan buah ke depan. Pemberian tidak hanya di Taman Lalu Lintas.

Namun, juga bergantian ke taman olahraga lain. Sedang, masyarakat di lingkungan juga akan diberikan susu, telur, dan buah dari kelurahan setempat. Pemkot sudah menggelontorkan Rp261 juta tiap-tiap kelurahan dalam APBD perubahan 2020 ini.

Anggaran tersebut lanjut Wali Kota akan digunakan untuk peningkatan perekonomian di masing-masing kelurahan. Sebagian bisa digunakan untuk pembelian susu, telur, dan buah untuk masyarakat.

”Kalau sehat dan ada Covid di sekitar, dan imun bisa menangkalnya. Karenanya, peningkatan imunitas juga penting di luar penerapan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Pemberian asupan penambah imun itu juga untuk mereka yang sedang menjalani isolasi atau karantina. Harapannya, tubuh semakin kuat melawan virus. Selain itu, wali kota juga berencana memasang televisi di tempat karantina sebagai sarana hiburan.

”Kita beri hiburan mungkin bisa diputarkan tayangan lawak atau komedi. Kalau hati senang, imun juga naik. Dengan begitu harapannya isolasi bisa semakin dipercepat,”tegas orang nomor satu di Pemkot Madiun menjelaskan. [dar]

Tags: