Genjot Inovasi Daerah Demi Terwujudnya Pelayanan Maksimal di Sumenep

Bappeda Kabupaten Sumenep saat menggelar Bimtek inovasi

Sumenep, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Inovasi-inovasi tersebut tersebar di semua OPD, Puskesmas dan Kecamatan yang ada di lingkungan Kota Keris ini. Untuk meningkatkan daya saing inovasi, pemerintah daerah melalui Bappeda menggelar Bimtek.

Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Hilmi mengatakan, sesuai komitmen Bupati, pemerintah daerah agar terus beradaptasi dengan perubahan dengan harapan, Kabupaten Sumenep bisa berlari kencang dan bisa bersaing dengan daerah lain, baik secra regional maupun nasional.

Sesuai data yang ada, pada tahun 2020 Kabupaten Sumenep mendapat predikat Kabupaten Terinovatif dari Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) atas akselerasi dan prestasi yang cemerlang dalam meningkatkan inovasi daerah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi program yang ada disejumlah OPD hingga tingkat kecamatan,” kata Yayak Nurwahyudi, Rabu (7/6).

Yayak menegaskan, penghargaan yang diperoleh beberapa tahun lalu itu menjadi motivasi agar Sumenep untuk terus mempertahankannya. Beberapa kebijakan dalam optimalisasi inovasi daerah adalah satu OPD satu inovasi, dukungan anggaran, lomba inovasi di berbagai kategori dan bimbingan teknis inovasi daerah.

Untuk itu, Bappeda menggelar bimbingan teknis Pengisian Indeks inovasi daerah dan penghargaan Inovatif government award dengan peserta Puskesmas dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. “Bimtek yang kami gelar sejak tanggal 5 hingga 7 Juni ini salah satu tujuannya untuk terus meningkatkan inovasi di masing-masing OPD, Puskesmas dan Kecamatan,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya bimtek tersebut, para pimpinan OPD nantinya dapat menelorkan kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat. Sebab, maksimalisasi pelayanan kepada masyarakat harus diimbangi dengan melihat kondisi riil kebutuhan.

Kebijakan daerah tetap harus mengacu pada kepentingan masyarakat secara umum. “Harapan kami, pelayanan bagus tetap berada ditingkat yang paling tinggi. Mari kita bersama-sama membangun Sumenep dengan program yang tidak monoton, tapi inovatif,” harapnya.[sul.ca]

Tags: