H Yenrizal Makmur
BKKBN Jatim, Bhirawa
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur akan terus menggenjot keberadaan Kampung KB sebagai destinasi wisata. Diharapkan, Kampung KB yang sudah tersebar di 38 kabupaten/kota ini menjadi alternatif wisata, selain juga untuk sejahterakan masyarakat sekitar.
Hal tersebut dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur H Yenrizal Makmur, kemarin. Menurutnya, Kampung KB nantinya tak hanya sekadar pencanangan program KB, tapi lebih dari itu yakni bisa mendukung pariwisata di daerahnya masing-masing. Seperti di Malang sekarang ini telah menjadi jujukan wisata lokal maupun mancanegara.
“Jadi Kampung KB yang sudah ada di seluruh daerah Jawa Timur tak hanya jadi pencanangan program KB, tapi juga bisa jadi tempat wisata. Di Malang itu ada Kampung KB yang memiliki jembatan yang sering dijadikan selfi oleh wisatawan,” katanya.
Yenrizal juga menjelaskan, indikator input keberhasilan Kampung KB adalah tingginya partisipasi seluruh potensi kampung untuk kemajuan Kampung KB. Beragam kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu, baik program pemerintah maupun inovasi masyarakat.
“Selain itu, besarnya sumber anggaran Kampung KB yang didapat dari iuran masyarakat, bantuan pemerintah maupun donator yang tidak mengikat. Dan juga ketersediaan sarana prasarana,” jelasnya.
Indikator output, lanjut dia, meningkatnya pelaksanaan kegiatan keagamaan. Tercapainya rata-rata jumlah anak dalam setiap keluarga. “Pengetahuan dan keterampilan masyarakat juga semakin meningkat. Semakin tertatanya lingkungan, berkembangnya budi pekerti, tata karma dan seni budaya tentunya,” tambahnya. [geh]
