Genjot Pariwisata, Pemkot Batu Gandeng DAMRI Sediakan Angkutan Khusus

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rompoko,MSi saat meresmkan armada khusus wisata Batu- Bromo di halaman Balai Kota Batu, Sabtu (17/10).

Kota Batu, Bhirawa
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk memulihkan sektor pariwsata yang tengah mengalami keterpurukan. Salah satunya dengan menyediakan angkutan khusus wisata dengan jalur Batu-Bromo. Dalam penyediaan fasilitas ini pemkot berkolaborasi dengan Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI).

Dalam kolaborasi ini, DAMRI menyediakan tujuh armada khusus wisata. Armada ini akan mengangkut wisatawan dari Kota Batu ke kawasan wisata Bromo.

Adapun untuk mengoperasionalkan angkutan wisata ini tetap dilakukan pihak DAMRI sebagai operator. Dan peresmian armada wisata khusus ini telah dilakukan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rompoko, MSi bersama pihak DAMRI di halaman Balaikota Batu, Sabtu (17/10).

“Saya berharap dengan adanya kolaborasi bersama DAMRI ini maka aktivitas pariwisata di Kota Batu akan cepat pulih kembali. Memang kolaborasi harus dilakukan pemkot dengan pihak lain, termasuk di antaranya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” ujar Dewanti, Sabtu (17/10).

Diketahui, untuk mengangkut wisatawan di Kota Batu menuju kawasan Bromo, Perum DAMRI menyediakan armada berupa mini bus. Adapun rutenya nanti juga melewat Pasuruan karena Daerah ini juga meminta hal yang sama (penyediaan armada wisata).

“Ketika ada fasilitas dari pemerintah, pasti biro perjalanan akan membuka paket perjalan Batu-Bromo. Dengan upaya ini diharapkan bisa memulihkan pariwisata di Kota Batu, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Dewanti. Karena sektor pariwisata mernjadi salah satu sektor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kota Batu.

Dewanti juga mengajak seluruh elemen di Kota Batu terus bersemangat agar perekonomian terus bangkit meski kondisinya sedang mengalami pandemi.

Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu, Arief As Siddiq bawa sektor pariwisata harus terus digenjot agar perekonomian kembali pulih. Hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan 3 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.

“Adapun hingga September lalu, sudah tercatat ada 1,6 juta wisatawan yang datang ke Kota Batu,” ujarArief. Tercatat, ada sekitar 20 ribu warga Kota Batu yang bekerja di sektor pariwisata. Angka ini masih belum termasuk warga yang terdampak secara tidak langsung terhadap menurunnya sektor wisata, seperti warung makan dan pelayanan transportasi umum.

“Masa pemulihan sektor pariwisata ini sudah berlangsung sejak bulan Juli lalu. Dan upaya untuk menggenjot terus sektor pariwsata akan terus dilakukan hingga akhir tahun ini,” pungkas Arief. [nas]

Tags: