Genjot Penjualan, Vivo Sasar Segmen Menengah Atas Kota Surabaya

General Manager of Vivo Surabaya, Pang saat menjelaskan keunggulan Vivo Y83 ke Owner Apollo, Irwan Hariyanto (kanan) dan City Manager Home Credit Indonesia, Fakhrunnas Irfany (kiri). [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Produsen smartphone saat ini mulai berlomba-lomba meluncurkan promo produk baru, salahsatunya Vivo yang kini meluncurkan produk terbarunya yakni tipe Y83. Dengan harga yang bersaing diharapkan mampu menggantikan kedudukan seri sebelumnya yakni Y69.
“Kami berharap Y83 akan mampu merebut perhatian pasar, jika selama ini market share kami baru 8% di Indonesia, dengan munculnya produk baru ini diharapkan pada dua bulan mendatang bisa meningkat sampai dengan 10%,” ungkap General Manager of Vivo Surabaya, Pang saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (29/5) kemarin.
Pang menambahkan tak hanya Y83 saja yang menjadi andalan Vivo untuk menggenjot penjualan, Vivo V9 pun masih menjadi andalan promo saat bulan puasa ini. Untuk itu Pang yakin penjualan di Surabaya selama Lebaran akan melonjak lebih tinggi. “Kami yakin pasar Surabaya masih sangat luas dan menggiurkan, untuk itu penjualannya terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan meluncurkan beberapa tipe baru sampai dengan akhir tahun 2018. “Surabaya dipilih, karena menjadi kota terbesar kedua di Indonesia dengan harapan akan terjadi penjualan produk yang cukup siginifikan,” katanya.
Smartphone Vivo Y83 yang dibanderol dengan harga Rp3.199.000 ini secara tampilan masih mengandalkan tampang kekinian Full View Display menggunakan efek ratio 18:9 berbentang 6,3 Inchi dengan tekhnologi IPS Cpasitive serta resolusi Full HD+.
Bahkan Vivo juga membalutnya dengan Corning Gorilla Glass sebagai pelindung layarnya dari goresan saat pemakaian berlebihan ataupun saat terjatuh. Dan di sisi fotografinya Vivo Y83 mempercayakan kepada kamera berkonfigurasi 13 MP di bagian belakang lengkap dengan Phase Detection Autofocus serta Kamera beresolusi 8 MP dibagian depan guna menunjang aktifitas selfie ataupun gruvie.
Menurut City Manager Home Credit Indonesia, Fakhrunnas Irfany mengatakan permintaan kredit handphone di Surabaya saat ini cukup tinggi, terbukti kontribusi kredit handphone di Home Credit kini mencapai 75%. “Menjelang lebaran ini saja, kenaikkan kredit handphone bisa meningkat 30-40%. Sedangkan dibandingkan dengan tahun lalu di kuartal pertama ini pertumbuhan kredit handphone mencapai 24%,” jelasnya.
Untuk itu hingga akhir tahun ini pihaknya mentargetkan Rp40 miliar untuk penyaluran kredit handphone di Surabaya. “Untuk mencapai target tersebut, kami berkolaborasi dengan store-store handphone seperti Apollo untuk ikut evet-evet pameran seperti ini,” pungkasnya. [riq]

Tags: