Genjot Perekaman e- KTP, Kadisnakertransduk Jatim Pantau Tiga Kantor Dispendukcapil

Kepala Disnakertransduk Jatim, Dr H Sukardo melangsungkan inspeksi ke beberapa kantor Dispenduk Capil untuk mengetahui progress pelaksanaan e-ktp yang ada di Kab/kota di Jatim.

Kepala Disnakertransduk Jatim, Dr H Sukardo melangsungkan inspeksi ke beberapa kantor Dispenduk Capil untuk mengetahui progress pelaksanaan e-ktp yang ada di Kab/kota di Jatim.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kepala Disnakertransduk Jatim, Dr H Sukardo melangsungkan inspeksi ke kantor Dispenduk Capil yang ada baik di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto untuk mengetahui progress pelaksanaan e-KTP yang ada di Kab/kota di Jatim.
Dari hasil sidak itu, dikatakan Sukardo, kalau saat ini warga tengah membludak untuk mengurus perekaman data e-KTP. “Adanya deadline dari Mendagri agar e-KTP selesai perekaman data pada 30 September, banyak warga masyarakat yang mengurusnya. Terpenting mereka sudah melakukan perekaman data e-KTP,” katanya, Selasa (30/8).
Sukardo mengatakan, seluruh blangko serta peralatan perekaman e-KTP hingga peralatan cetak e-KTP saat ini juga telah terpenuhi dan sudah disebar di seluruh wilayah di Jawa Timur. Hal ini agar masyarakat bisa dengan mudah segera melakukan perekaman e-KTP.
“Sedangkan peralatan, saat ini kab/kota harus bisa memaksimalkan peralatan yang ada. Target yang menyangkut e-KTP saat ini masih menyisakan hampir seluruh Jatim sebanyak 2,3 juta jiwa,” katanya.
Terkait dengan blangko khusus e-KTP, Sukardo juga mengusulkan pada pusat agar ada percetakan yang ditunjuk di daerah untuk pengadaan blangko, dan tidak hanya dipusatkan di Jakarta. Harapannya, daerah tidak akan kekurangan blangko dan menunggu terlalu lama.
Sebelumnya dikatakannya, hingga akhir September 2016 mereka sudah melakukan perekaman e-KTP. Dari data yang ada, beberapa warga yang belum melakukan perekaman e-KTP adalah warga Surabaya, Malang, Jember, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto.
Sukardo menuturkan, mayoritas warga yang bekerja di luar kota padahal status kependudukannya belum berpindah. Untuk memenuhi target tersebut, Disnakertransduk Jawa Timur meminta dispendukcapil kabupaten/kota se-Jawa Timur mendatangi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP hingga pada akhir September target tersebut terpenuhi.
“Kita lakukan jemput bola. Mobil-mobil petugas keliling juga siap membantu warga yang ingin melakukan perekaman e-KTP,” jelasnya. [rac]

Tags: