Genjot Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja

Pemprov Jatim, Bhirawa
Mengantisipasi serbuan tenaga kerja asing pada masa awal Masyarakat Ekonomi ASEAN, Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi.
Peningkatan tersebut diantaranya LSP2 UPT Singosari yang baru lahir selama setahun ini ternyata sudah mensertifikasi 4.199 orang siswa berkompetensi. Sedangkan LSP2 UPT PK Surabaya juga sudah mensertifikasi 1.416 orang.
Kepala Disnakertranduk Jatim Dr H Sukardo mengatakan, upaya pelatihan dan sertifikasi kompetensi terus dilakukannya. Bahkan, rencananya tahun mendatang untuk kuota peserta pelatihan kerja juga mendapatkan tambahan cukup banyak dibandingkan tahun ini.
Menurutnya, penambahan kuota itu dikarenakan juga ada perhatian dan kepedulian dari Gubernur Jatim terhadap peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja agar bisa berdaya saing pada masa MEA saat ini.
Selama Disnakertransduk Jatim juga menggandeng puluhan perusahaan untuk menyerap para lulusan SMK. Sebelumnya, lulusan yang tidak melanjutkan kuliah ini biasanya ditawarkan untuk ikut pelatihan kerja di BLK-BLK.
Di BLK, mereka akan mengikuti pelatihan bersertifikasi selama 40 hari atau selama 320 jam. Sertifikat yang mereka dapatkan selanjutnya bisa digunakan untuk mempercepat mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan Disnakertransduk Jatim. [rac]