Genteng Lokal Asal Lumajang Bersertifikat SNI

Bupati Lumajang Drs. As at Malik, didampingi oleh Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono beserta jajaran SKPD terkait, melakukan kunjungan di sejumlah stand Produk IKM, sebelum membuka giat temu karya di Kantor Disperindag Lumajang.

Bupati Lumajang Drs. As at Malik, didampingi oleh Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono beserta jajaran SKPD terkait, melakukan kunjungan di sejumlah stand Produk IKM, sebelum membuka giat temu karya di Kantor Disperindag Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan eksistensi produk genteng lokal yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan proyek infrastuktur di Kabupaten Kabupaten Lumajang. Sejumlah IKM Genteng dipertemukan dengan pengusaha besar yakni seluruh asosiasi kontraktor di Kabupaten Lumajang dalam agenda kegiatan Temu Karya yang bertempat di Aula Gedung Dispridag Kabupaten Lumajang, Kamis (8/9).
Dalam giat tersebut dihadiri oleh jajaran Fokopimda Kabupaten Lumajang diantaranya oleh Bupati Lumajang Drs.As at malik,Wabup Lumajang Dr.Buntaran Supriyanto ,Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono S,sos serta dari Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand ) Surabaya.
Dalam keterangannya,Bupati Lumajang menjelaskan bahwa proyek proyek bangunan fisik pemerintah di Kabupaten Lumajang masih belum banyak yang menggunakan produk lokal terutama genteng,padahal di Lumajang merupakan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) genteng. “Pada saat ini yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara genteng Lumajang dapat dimanfaatkan pada proyek fisik pemerintah dengan tetap mengikuti ketentuan,” ujarnya.
Untuk itu dia berharap kepada SKPD terkait mulai Dinas PU, Disperindag, Bagian Pembangunan dengan dukungan dari legislatif untuk mengupayakan genteng Lumajang dapat menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.
Sedangkan menurut Kepala Disperindag Kabupaten Lumajang Drs.Agus Eko Suprayitno,M.Pd ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa jumlah IKM genteng dan paving di Kabupaten Lumajang terdapat empat kecamatan yang menjadi sentra perajin genteng, yakni si Kecamatan Kunir,Sukodono,Padang dan Pasirian. “Perajin genteng di Kecamatan Sukodono ada 39 IKM,di Padang ada 23 IKM, di Pasirian ada 3IKM dan di Kunir ada 19 IKM , dengan jumlah keseluruhan adalah 84 IKM, dan hasil produk 840.000biji per bulan,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa genteng lokal Lumajang diharapkan digunakan oleh proyek proyek pemerintah di Lumajang ,dengan alasan bahwa salah satu dari IKM produk genteng telah bersertifikat SNI.
“Setelah melalui uji Laboratorium, IKM dari UD Rahayu dari Kecamatan Kunir telah mendapatkan sertifikat SNI dari Baristand KAN (Komisi Akreditasi Nasional) Surabaya,itu dari Kementerian Perdagangan RI,” imbuhnya.
Dari giat temu karya tersebut menuntutnya diharapkan para IKM produk genteng lokal dapat diberdayakan dengan pola bapak angkat antara Usaha besar dan IKM. [dwi]

Tags: